Klojen, (malangkota.go.id) – Pada momen penyerahan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi hufaz di Hotel Pelangi, Kota Malang, Rabu (2/2/2022), ada seorang anak yang berusia 11 tahun telah menjadi seorang hafiz.

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji merangkul Imam Nafi Al Madany dan orang tuanya Damanhuri

Dia adalah Imam Nafi Al Madany dari Pondok Pesantren Aik Darul Qur’an, Puncak Buring Indah. Imam dibimbing langsung oleh orang tuanya belajar menghafal Quran sejak berusia lima tahun di pesantren tersebut.

“Alhamdulilah dengan tekun belajar setiap hari seusai salat subuh, akhirnya saya bisa menghafal Al-Quran 30 juz,” jelas Imam Nafi Al Madany.

Orang tua Imam Nafi Al Madany, Damanhuri mengungkapkan, Pondok Pesantren Aik Darul Qur’an sudah berdiri sejak tahun 2017. Saat ini ada 30 santri dari berbagai kelompok usia yang menimba ilmu di sana.

“Untuk membimbing para santri, ada tujuh ustaz berada di situ. Alhamdulillah, kini pesantren terus berkembang,” ujar Damanhuri.

Damanhuri mengungkapkan, pemberian penghargaan dari pemerintah berupa BPJS Ketenagakerjaan ini sangat membantu. Dia berharap, melalui BPJS Ketenagakerjaan tersebut anaknya dan para santrinya bisa lebih semangat lagi dalam menimba ilmu.

“Program ini sangat bagus bagi hufaz, jika suatu saat nanti dalam perjalannya ada yang sakit maupun tertimpa musibah bebannya bisa lebih diringankan,” terang Damanhuri.

Hal yang sama juga disampaikan Ustaz Fathurrahman dari Arjosari. Dia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah (Pemkot) Kota Malang yang telah memberikan bantuan untuk hufaz di Kota Malang. Hal ini merupakan wujud nyata pemerintah memberikan perhatian berupa kesejahteraan kepada warganya.

“Bantuan kepada hufaz berupa BPJS Ketenagakerjaan sangat penting sekali. Semoga semakin banyak hufaz di Kota Malang yang menerima penghargaan seperti ini,” terang Fathurahman.

Ustazah Rustianah dari Arjosari juga menyambut baik program pemerintah ini. Menurutnya, program seperti ini akan membuat para santri dan tenaga pendidik lebih semangat lagi dalam belajar dan mendidik.

“Penghargaan ini tentunya akan semakin membuat bersemangat untuk terus belajar, berbagi, berdakwah, dan menuntut ilmu,” pungkasnya. (cah/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content