Surabaya (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji berharap pembangunan di Jawa Timur pada masa kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2018-2023, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dapat terwujud dengan baik.
Sebagai pimpinan daerah, disampaikannya harus siap untuk bersinergi dalam membangun Jawa Timur, termasuk Kota Malang. “Selaku pimpinan daerah, Kota Malang siap bersinergi dalam pembangunan,” kata Sutiaji disela-sela menghadiri acara perpisahan Gubernur Jawa Timur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Soekarwo-Syaifullah Yusuf di Gedung Grahadi, Surabaya, Senin (11/2) malam.
Wali Kota Malang Sutiaji mengucapkan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, serta berterima kasih kepada Soekarwo dan Syaifullah Yusuf yang selama ini telah berhasil memimpin Jawa Timur dengan baik.
“Atas nama masyarakat Kota Malang saya mengucapkan terima kasih atas pengabdian Pakdhe Karwo selama sepuluh tahun menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur,” ucapnya
Pada acara yang dihadiri oleh 38 kepala daerah se-Jawa Timur ini, Pakdhe Karwo (panggilan akrab Soekarwo) berpamitan kepada seluruh kepala daerah dan masyarakat karena masa jabatannya telah usai dan akan digantikan oleh Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Pakdhe Karwo menjelaskan, jika setiap zaman akan melahirkan pemimpin yang sesuai dengan waktunya, karena itu setiap pemimpin akan menghadapi permasalahan berbeda yang harus diselesaikan.
“Oleh karenanya, perlu ada kerjasama semua elemen agar pembangunan bisa berjalan sesuai dengan rencana,” ujarnya.
Pakdhe Karwo juga menekankan jika masyarakat Jawa Timur adalah masyarakat yang beragam. Namun, dengam pluralitas itu justru masyarakat bisa hidup berdampingan dengan damai dan tenteram.
Selain itu, pada kesempatan ini Pakdhe Karwo juga membeberkan berbagai kemajuan serta pengalaman dalam memimpin Jawa Timur selama 10 tahun.
“Bahkan keputusan dan kebijakan yang diambil berlandaskan atas perilaku dan kehidupan sosial yang ada di masyarakat Jawa Timur,” imbuhnya lagi.
Permintaan maaf juga disampaikan Pakdhe Karwo kepada masyarakat dan seluruh elemen yang ada jika selama memimpin ada kesalahan atau hal yang tidak berkenan. “Saya mohon maaf jika memimpin selama sepuluh tahun ada kesalahan, karena manusia tak lepas dari salah,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya menegaskan akan meneruskan program dari Pakdhe Karwo dan Syaifullah Yusuf yang sudah baik sukses serta akan membuat berbagai terobosan dan program baru agar pembangunan Jawa Timur bisa berjalan dengan baik.
Dikatakan Khofifah, pihyaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran horizontal dan vertikal di pemerintahan agar komunikasi selama periode kepemimpinan mendatang berjalan dengan baik. “Saya difasilitasi oleh Ketua DPRD Jawa Timur bagaimana membangun komunikasi selama sepuluh tahun masa kepemimpinan Pakdhe Karwo dan Gus Ipul, sehingga ke depan kita bersinergi dengan baik,” bebernya.
Di akhir sambutannya Khofifah berharap selama periode kepemimpinan mendatang bisa bekerjasama dengan baik dengan seluruh komponen, sehingga cita pembangunan Jawa Timur mampu direalisasikan. (hms/yon)