Klojen (malangkota.go.id) – Forum Perangkat Daerah Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) 2020 Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang digelar di Hotel Tugu, Kamis (21/2/2019).
Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang Ir. Ade Herawanto, MT dalam sambutannya mengungkapkan akan adanya perubahan nama atau nomenklatur BP2D Kota Malang menjadi Bapenda Kota Malang pada tahun depan.
Menurutnya perubahan nomenklatur ini akan menjadi semangat baru bagi OPD eks Dinas Pendapatan Daerah itu. “Kami berharap dengan berganti nama menjadi Bapenda ke depan bisa lebih baik lagi,” harap Ade, Kamis (21/2).
Ade menambahkan kegiatan ini adalah forum diskusi untuk membuat rancangan bagaimana program Bapenda Kota Malang di tahun 2020.
Jika di tahun 2018 BP2D berhasil menghimpun Rp340 miliar, di tahun 2019 ditargetkan bisa mencapai Rp420 miliar, di tahun 2020 nanti ditargetkan Bapenda bisa memungut pajak Rp610 miliar. Dibutuhkan kerja keras untuk dapat mewujudkannya. “Mudah-mudahan melalui silaturahmi ini bisa membawa banyak manfaat bagi masyarakat,” harap Ade.
Terkait nama Bapenda sendiri, Ade menyebutkan sudah mendapatkan persetujuan dari Wali Kota Malang, dan kini tinggal menunggu didok oleh DPRD Kota Malang.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Retno Sumarah mengaku senang dengan spirit tinggi BP2D Kota Malang yang akan berubah nama menjadi Bapenda Kota Malang.
“Agar dapat membangun dengan baik diperlukan adanya dana yang cukup. Pajak yang asalnya dari masyarakat tentu akan dikembalikan untuk membawa manfaat bagi masyarakat,” ujar Retno. (cah/yon)