Klojen (malangkota.go.id) – Menjelang laga perdana di Piala Presiden 2019, Arema FC dan para suporter fanatiknya, Aremania kedatangan tamu istimewa yaitu Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Pimpinan tertinggi TNI itu diterima dan disambut secara meriah di Balai Kota Malang, Minggu (3/3/2019).
Selain Arema FC dan Aremania, pada pertemuan ini juga dihadiri oleh para tokoh agama, serta tokoh masyarakat. Sebagai salah satu putra daerah terbaik yang berasal dari Malang, Panglima TNI memberikan banyak pesan dan motivasi.
Hal ini tentunya menjadi suntikan semnagat bagi tim dan suporter fanatik Aremania yang akan berlaga di Piala Presiden 2019 itu.
Arema FC, disebutkan Panglima TNI itu adalah ksatria, dan dimanapun selalu berani, militan dan pantang menyerah untuk kebenaraan, loyal kepada siapa pun, terutama kepada para pimpinan, serta profesional dan menunjukkan jati diri yang sopan santun.
Menurut Panglima TNI, beberapa sifat dan sikap itulah yang menjadi makna dari salam pemersatu, yaitu Salam Satu Jiwa.
“Jika hal tersebut diimplementasikan dengan baik, maka Arema akan menjadi besar dan disegani dimanapun berada, serta dimanapun akan bertanding yang pada akhirnya menjadi tim besar,” imbuhnya.
Ketika menyampaikan berbagai pesannya itu, Panglima TNI juga bercerita masa kecilnya saat masih di bangku sekolah dan kehidupan bersama teman-temannya. Diceritakannya bahwa dirinya berasal dari keluarga yang sangat sederhana.
“Intinya, dengan modal kemauan yang besar dan kesabaran, apapun yang ingin kita raih atau yang kita cita-citakan pasti akan tercapai dengan baik,” pesannya.
Sebagai wujud loyalitasnya, Panglima TNI juga menyerahkan sejumlah alat musik, suvenir, dan hadiah lainnya kepada Aremania dan warga yang hadir saat itu. Hal inipun mendapat sambutan antusias dan suka cita.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji yang pada kesempatan ini turut menyambut Panglima TNI mengatakan bahwa Panglima TNI yang kelahiran Malang ini adalah sosok yang patut menjadi panutan.
“Sebagai warga Malang tentu bangga memiliki tokoh dan sosok pemimpin seperti Pak Hadi. Kita banyak belajar dan banyak pelajaran penting yang bisa di petik dari beliau, dimana beliau adalah figur yang sederhana, ramah, dan tegas,” ungkapnya. (say/yon)
