Festival Panji Nusantara 2019 diselenggarakan di empat kota di Jawa Timur pada tanggal 9-12 Juli 2019, yaitu di Kab. Blitar, Kab. Tulungagung, Kab. Kediri dan berakhir di Kota Malang.
Acara dengan tema ‘Transformasi Budaya Panji’ ini merupakan kerjasama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia dan pemerintah kota/kabupaten yang menjadi tuan rumah acara dan didukung oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Yogyakarta serta Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Mojokerto.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur, Sinarto, S.Kar, MM, Kamis (27/06/2019) menjelaskan bahwa Festival Panji kali ini merupakan kelanjutan dari Festival Panji Nasional 2017 di Kediri, berlanjut Festival Panji Internasional tahun 2018 di 8 (delapan) kota di Indonesia, mulai dari Denpasar, Pandaan, Kota Malang, Kab. Blitar, Kab. Tulungagung, Kab. Kediri, berlanjut ke Yogyakarta dan berakhir di Jakarta.
Menurut rencana, Festival Panji Internasional akan diselenggarakan setiap 3 (tiga) tahun sekali, diselingi Festival Panji Nusantara yang diadakan setiap tahun. Berarti tahun 2020 nanti masih Festival Panji Nusantara.
Pra acara Festival Nusantara sudah dimulai sejak 24-25 April di Kota Malang berupa Pekan Cipta Karya Seni ‘Panji Milenial’, disusul Sarasehan Literasi Budaya Panji di Museum Panji, Tumpang, Kab. Malang yang bersamaan dengan peringatan Hari Tari Dunia dengan tema ‘Dance of Panji’ (26/4), kemudian Lomba Seni Pertunjukan Pelajar Berbasis Budaya Panji di Kota Malang (28-29/4) dan di Kota Malang juga dipungkasi dengan pergelaran Malang Artnival (30/4).
Dalam bulan Juni ini, serangkaian praacara yang diselenggarakan di Surabaya, yaitu Training of Trainer (Lifestyle Transformasi Budaya Panji Era Milenial) di Rumah Kebudayaan Universitas Airlangga (14/6), Diskusi Budaya Panji Nusantara dengan nasumber Adrian Perkasa dan M. Dwi Cahyono di Tulungagung dilanjutkan dengan Lokakarya Manajemen Penyelenggaraan Festival Panji (18-19/6), dan Seminar Nasional Transformasi Budaya Panji di Unipa Surabaya kampus Menanggal (29/6).
Acara serupa yang juga terkait adalah International Mask Festival di Museum Panji, Tumpang, Malang (7/7), bersamaan dengan pembukaan Pekan Budaya dan Pariwisata di Kabupaten Kediri yang berlangsung hingga tanggal 13 Juli 2019.
Dalam Festival Panji Nusantara 2019 ini, selain menampilkan potensi kesenian dari berbagai kota di Jatim, antara lain dari Bojonegoro, Ponorogo dan Tuban, juga dihadirkan pameran visual Budaya Panji, workshop, seminar, lomba-lomba, dan seni pertunjukan dari 6 (enam) provinsi di luar Jawa Timur, yaitu dari Bali, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, dan provinsi Sulawesi Selatan.
Keterlibatan Kemendikbud RI ini sekaligus dalam kaitan program Indonesiana dengan membentuk Tim Kurator dan Tim Pelaksana dari pihak pelaku seni atau komunitas, sedangkan pihak pemerintah berposisi sebagai fasilitator.
Acara inti Festival Panji Nusantara ini dimulai di Amphitheatre Candi Penataran Kab. Blitar (9/7) yang menampilkan berbagai suguhan kesenian dari Blitar sendiri, dan dari luar provinsi Jatim. Pemkab Blitar sendiri melanjutkan acara ini hingga tanggal 13 Juli dengan acara pameran UMKM, bazaar kuliner, seminar, Ludruk Blitaran dan pergelaran Wayang Kulit.
Pada tanggal 10 dan 11 Juli, secara bersamaan acara berlangsung di tiga kota sekaligus, yaitu Kab. Blitar, Kab. Kediri dan Tulungagung. Sedangkan pada tanggal 12 Juli berlangsung acara dalam waktu yang sama di Kota Malang dan Kab. Blitar.
Khusus di Kota Malang, Pemerintah Kota Malang juga menyelenggarakan beberapa lomba yaitu: Lomba Mewarna, Lomba Menggambar, Lomba Vlog, Workshop Komik, dan Sinau Sejarah dengan tema Panji di Museum Mpu Purwa.
Agenda selengkapnya:
29 Juni | Seminar Nasional “Transformasi Budaya Panji, Dari Agraris ke Milenial.” Universitas PGRI Adibuana (Unipa) Kampus Menanggal Surabaya | Pembicara:
|
9 Juli | Kompleks Amphitheatre Penataran, Kab. Blitar |
|
10 Juli, | Kompleks Amphitheatre Penataran, Kab. Blitar |
|
10 Juli | Kompleks Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri |
|
10 Juli | Kabupaten Tulungagung |
|
10 Juli | Candi Tegowangi, Kediri |
|
11 Juli | Taman Krida Budaya Kota Malang |
|
11 Juli | Kompleks Amphitheatre Penataran, Kab. Blitar |
|
11 Juli | Kompleks Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri |
|
12 Juli | Taman Krida Budaya Kota Malang |
|
12 Juli | Kompleks Amphitheatre Penataran, Kab. Blitar |
|
13 Juli | Simpang Lima Gumul, Kediri |
|
13 Juli | Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Pasuruan |
|
14 Juli | Selomangleng, Kota Kediri |
|
Sekretariat Panitia:
UPT Laboratorium, Pelatihan dan Pengembangan Kesenian, Disbudpar Jatim
Jalan Embong Sawo 36 Surabaya, Telp: (031) 5473580
Narahubung: Atik Dwi Indarti (0823 3080 6334) – Henri Nurcahyo (0182 3100 832)