Artikel

Bediding, Ini Imbauan BMKG Untuk Masyarakat

Malang (malangkota.go.id) – Saat ini sebagian besar wilayah di Jawa Timur termasuk Kota Malang telah memasuki musim kemarau. Pada saat musim kemarau, berhembus angin muson timur-tenggara yang membawa massa udara dari benua Australia yang bersifat dingin dan kering.

Secara umum, kondisi cuaca di wilayah Jawa Timur bersifat panas dan kering pada siang hari, serta bersifat dingin pada malam hari hingga pagi hari. Istilah dalam bahasa Jawa kondisi seperti ini adalah bediding.

Pernyataan itu disampaikan oleh Plh Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi kelas I Juanda Surabaya, Rofiq Isa Mansur, Jumat (28/06/2019). Suhu dingin saat musim kemarau, menurutnya terjadi karena saat ini musim kemarau langit cerah atau tidak ada tutupan awan. “Radiasi sinar matahari yang diterima oleh bumi akan dipancarkan kembali ke luar angkasa pada malam hari,” imbuhnya.

Terkait hal tersebut, Rofiq menerangkan karena tidak adanya tutupan awan, maka energy tersebut akan diteruskan secara besar-besaran ke luar angkasa yang berakibat suhu di bumi menjadi dingin. “Kondisi seperti ini normal terjadi saat musim kemarau,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan BMKG, perlu adanya kewaspadaan terhadap potensi peningkatan kecepatan angin di wilayah Jawa Timur akibat adanya daerah tekanan rendah di Samudera Pasifik bagian barat dan daerah tekanan tinggi di benua Australia. “Seiring dengan hal tersebut, perlu diwaspadai juga adanya potensi peningkatan tinggi gelombang laut di perairan Jawa Timur,” pesannya.

Pada saat musim kemarau disampaikan Rofiq juga terdapat angin yang berhembus dengan kencang dan bersifat lokal di daerah Pasuruan dan Probolinggo yang biasanya disebut angin Gending. “BMKG Juanda mengimbau kepada masyarakat Jawa Timur agar tetap menjaga kesehatan, akibat dari perbedaan suhu pada siang dan malam hari,” imbaunya.

“Bagi masyarakat pesisir serta para pengguna transportasi laut diharapkan lebih mewaspadai adanya potensi gelombang tinggi. Seperti para nelayan juga misalnya, jika cuaca kurang baik, hendaknya dihindari atau tidak berlayar mencari ikan lebih dulu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content