Sukun (malangkota.go.id) – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur menyasar santri di sebuah pesantren di Kota Malang agar gemar makan ikan. Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan ini, sengaja digelar di kalangan pesantren, karena selama ini pesantren memang membutuhkan perhatian lebih.
Selain itu, jika calon generasi bangsa dari lingkungan pesantren ini tumbuh sehat dan cerdas, maka akan terlahir para pemimpin masa depan bangsa yang sesuai harapan berbagai pihak.
Salah satu elemen bangsa yang hingga kini masih memerlukan perhatian dan sentuhan langsung program pemerintah adalah kalangan pesantren. Tak hanya dari sisi keilmuan dan sarana penunjang pendidikan, dari faktor pembentukan sumber daya yang mempuni harus terus didongkrak.
Terkait hal itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur menggelar sosialisasi gemar makan ikan di sebuah pesantren yang ada di Kota Malang pada Rabu (24/07/2019).
Para santri ini, disampaikan Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Evi Afiana Sari di sela-sela acara harus benar-benar paham akan pentingnya makan ikan, agar mereka bisa memiliki tumbuh kembang yang lebih baik lagi dari sisi fisik maupun kecerdasan.
Menurutnya, terkadang pesantren masih dipandang sebelah mata, baik dari sisi kualitas sumber daya manusia maupun keunggulan pengetahuan.
“Maka dari itu, pemerintah terus mendorong dan membantu agar sumber daya dari lingkungan pesantren ini lebih baik lagi ke depannya. Dengan demikian, akan terlahir calon pemimpin bangsa yang beriman, berakhlak dan memiliki pola pikir yang tinggi serta berkemajuan,” imbuh Evi.
Untuk mewujudkan berbagai programnya tersebut, perempuan berhijab itu menegaskan, bahwasannya Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur pun akan terus menyasar berbagai elemen masyarakat, khususnya lingkungan pesantren agar turut mewujudkan gemar makan ikan. (say/yon)
