Lowokwaru (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji berbagi pengalaman dan memberi beberapa pesan dalam kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang. 3.424 mahasiswa baru UIN Maliki Malang mengikuti kegiatan PBAK hari kedua ini, Selasa (13/8/2019).
“Kita bangga menjadi orang Indonesia, Kita bangga menjadi anak Indonesia, kita bangga menjadi Mahasiswa UIN. Kiai Haji Abdul Wahab Hasbullah begitu luar biasanya memberi doktrin bahwa cinta tanah air menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kekuatan kita semua,” ujar Sutiaji yang juga alumni UIN Maliki tersebut.
Tema memperkuat nasionalisme dan kemandirian bangsa mewarnai PBAK tahun 2019 ini. Berlatar belakang masyarakat Indonesia yang heterogen dengan berbagai macam suku.
Banyaknya cara pandang yang berbeda dari masyarakat dalam memahami suatu keadaan di negeri ini, apabila tidak disatukan dalam satu ruang yang disebut musyawarah dan kesetaraan di antara perbedaan itu maka akan rawan konflik. Maka membangun Indonesia untuk maju harus didasari atas prinsip keragaman yang sudah menjadi tradisi bangsa kita.
Wali Kota Malang pada kesempatan ini berpesan tiga hal. Pertama memiliki keyakinan yang kuat, kedua memiliki cara, dan ketiga selalu istikamah. “ Hanya dengan cara melalui usaha tiga ini, insyaallah kita semua menjadi orang yang mempunyai identitas,” pungkas Sutiaji. (EM/yon)