Blimbing (malangkota.go.id) – Sejumlah wahana wisata di Kota Malang rencananya akan dibuka dan mulai beroperasi sejak tanggal 27 Juni 2020. Di tengah masa transisi normal baru seperti saat ini, sejumlah pengelola usaha tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara optimal.
Seperti melayani maksimal 50 persen pengunjung dari kapasitas tempat wisata, menyediakan tempat cuci tangan, menyiapkan penyanitasi tangan, menggunakan masker bagi petugas dan pengunjung, dan menjaga jarak. Dengan demikian penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dapat ditekan seminim mungkin. Di sisi lain, roda ekonomi akan mulai bergeliat setelah dalam empat bulan terakhir sempat tersendat.
Beberapa hal itu yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Drs. Heri Sunarko, M.Si usai acara dialog di Hawai Waterpark, Rabu (24/06/2020) malam.
Ditambahkan Heri, bahwa setiap tempat wisata nantinya harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Bagi yang abai akan mendapat teguran hingga sanksi tegas berupa penutupan tempat wisata atau pencabutan izin. “Kami nanti akan melakukan pengawasan secara intensif dan ketat, seperti menurunkan petugas khusus tanpa sepengetahuan pihak pengelola tempat wisata,” imbuhnya.
“Jangan sampai masyarakat abai meski sejumlah sektor ekonomi mulai dibuka. Saat ini Kota Malang ada di zona oranye atau berisiko sedang dan bersiap menuju zona hijau. Hal ini dapat terwujud dengan kebersamaan dan kedisiplinan tinggi, khususnya dari tiap individu warga masyarakat,” imbuh Heru.
Sementara itu, Dini Iswahyudi selaku Marketing Hawai Waterpark mengaku sudah melakukan berbagai persiapan terkait pemberlakuan protokol kesehatan. “Persiapan kami setidaknya sudah 90 persen dan tempat wisata kami akan buka secara umum mulai tanggal 27 Juni 2020 nanti. Di tempat kami juga sudah terverifikasai dan memenuhi syarat pembukaan,” terangnya. (say/ram/yon)