Berita

Puskesmas di Kota Malang Akan Ditutup Bergilir

Kedungkandang (malangkota.go.id) – Pada hari Minggu malam (23/08/2020), Satgas Covid-19 Kota Malang mengonfirmasi jika ada petugas medis di Puskesmas Kedungkandang yang terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga Puskesmas yang berlokasi di Jl. Raya Kedungkandang Kota Malang tersebut ditutup untuk sementara waktu terhitung sejak Senin (24/08/2020). Penutupan direncanakan hingga tiga hari ke depan dan tidak memberikan pelayanan selama waktu tersebut karena gedung puskesmas akan disemprot dengan cairan disinfektan setiap hari oleh petugas.

Puskesmas Kedungkandang ditutup sementara waktu untuk dilakukan sterilisasi

Selama ditutup, pelayanan dialihkan ke puskesmas yang ada di Jalan Ki Ageng Gribig yang berjarak sekitar tiga kilometer dari Puskesmas Kedungkandang dan juga dialihkan ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Para petugas medis dan karyawan pun langsung melakukan isolasi mandiri serta dilakukan tes cepat dan tes usap. Jika dari hasil kedua tes tersebut ada tambahan yang terpapar maka waktu penutupan puskesmas bisa diperpanjang.

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji yang juga merupakan Ketua Satgas Covid-19 Kota Malang mengungkapkan pihaknya akan melakukan tracking atau melacak persebaran virus dan tracing atau penelusuran kontak erat orang yang terpapar. Di Puskesmas Kedungkandang setidaknya ada 66 orang karyawan yang sudah menjalani karantina dan melakukan tes cepat serta tes usap.

Nantinya, dikatakan Wali Kota Malang bahwa sejumlah puskesmas di Kota Malang juga akan dilakukan penutupan sementara secara bergilir guna menekan dan memutus rantai penularan Covid-19, khususnya di kalangan petugas medis. Di sisi lain juga agar tidak memicu dan muncul klaster baru dalam penyebaran virusnya.

Upaya lain yang akan ditempuh oleh Satgas Covid-19 Kota Malang saat puskesmas bisa mulai beroperasi lagi yaitu dengan mengurangi jam kerja dan jumlah masyarakat yang dilayani serta lebih memperketat penerapan protokol kesehatan. Selain itu, warga pun diimbau agar selalu waspada tapi jangan panik yang berlebihan dan yang terpenting adalah berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak mudah terpapar virus. (say/yon)

You may also like

Skip to content