Malang, (malangkota.go.id) – Dampak dari bencana gempa Majene Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan mejadikan warga yang menjadi korban hingga kini masih membutuhkan berbagai macam bantuan pangan, obat-obatan dan beberapa kebutuhan lainnya. Merespons hal tersebut Aksi Cepat Tanggap (ACT) Malang akan memberangkatkan bantuan melalui Kapal Kemanusiaan pada 31 Januari 2021.
Melalui Kapal Kemanusiaan ini ACT Malang bersama beberapa cabang di Jawa Timur akan mengirimkan 1.000 ton logistik yang dihimpun melalui posko-posko yang terpasang di kantor cabang ACT, termasuk di Malang. ACT Malang pun dijadikan kantor cabang sebagai posko crisis center atau sebagai tempat droping logistik dari para dermwan.
Beberapa hal itu yang disampaikan Diki Taufik Sidik selaku Branch Manager ACT Malang pada Rabu (27/01/2021). Ditambahkannya, untuk lebih meluaskan manfaat dan kebaikan yang dihimpun, ACT Malang pun mengajak masyarakat Malang Raya untuk turut serta berpartisipasi mengantarkan logisitik dengan tajuk ‘Malang Raya Bergerak Bersama Selamatkan Bangsa’. Adapun bantuan logistik yang sangat dibutuhkan adalah bahan pangan, obat-batan, susu, pampers bayi, terpal, tenda dan matras untuk sarana berteduh para pengungsi.
Masyarakat Malang yang ingin mengantarkan bantuan logistik bisa langsung datang ke kantor ACT Malang di Jalan Ciliwung No 10 Kav. 05, Purwantoro, Blimbing mulai pukul 8.00 – 22.00 WIB. “Ini merupakan momentum untuk menggerakkan masyarakat Malang Raya mengirimkan bantuan logistik kepada para pengungsi yang ada di Sualawesi Barat dan Kalimantan Selatan,” imbuh Diki.
Logisitik sampai saat ini terhimpun dari berbagai gerakan masyarakat baik komunitas, masjid, perusahaan, karang taruna, himpunan mahasiswa, paguyupan dan bahkan dari individu. “Bencana di Sulbar dan Kalsel menjadi Gerakan kepedulian dari semua elemen yang ingin turut bergerak membantu saudaranya yang tertimpa musibah,” urai pria ramah tersebut.
Nantinya logistik yang terkumpul di posko crisis center ACT Malang akan diantarkan dengan truk ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dan pihak TNI AL yang menyediaan kapal, yang kemudian akan didistribusikan ke puluhan posko yang sudah tersebar di Sulbar dan Kalsel. (say/ram)