Berita

Lestarikan Sumber Air, Pesantren Darul Hikmah Galakkan Penghijauan

Lowokwaru (malangkota.go.id) – Program konservasi alam berupa gerakan penghijauan dilakukan oleh Pondok Pesantren Darul Hikmah Al-Hasani, Merjosari, Kota Malang, dengan menggandeng berbagai pihak terkait. Gerakan penghijauan yang digelar pada Senin (5/4/2021) ini untuk pelestarian sumber air Ngasinan dan sumber air Ingas di lingkungan pesantren.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Drs. Wahyu Setianto, MM memberikan sambutan/

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Drs. Wahyu Setianto, MM mewakili Wali Kota Malang mengungkapkan bahwa program konservasi alam ini hal yang sangat luar biasa. “Satu pohon yang ditanam dapat membawa kemanfaatan yang luar biasa. Semoga ada pondok-pondok yang lain dapat mengikuti jejak dari PP Darul Hikmah ini,” harap Wahyu Setianto.

Pemerintah Kota Malang dalam hal ini DLH, kata Wahyu, juga memiliki program untuk memperluas ruang terbuka hijau (RTH). “RTH di Kota Malang idealnya menurut peraturan adalah 20 persen, akan tetapi saat ini yang ada kurang lebih sembilan persen. Sehingga harus kita maksimalkan,” tegasnya.

Wahyu juga menginformasikan bahwa Pemerintah Kota Malang juga mengadakan program penghijauan di sekolah-sekolah yang dilaksanakan bisa tiga hingga empat kali dalam seminggu. Tujuannya untuk mendidik siswa mencintai tanaman, karena dari tanaman itulah akan menjadi penghidupan bagi semua orang.

Program pelestarian alam pada kesempatan ini juga disampaikan oleh Kepala Departemen Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perum Jasa Tirta I Malang, Nina Meitasari. Tahun ini pihaknya memiliki program pelestarian alam, yaitu penanaman pohon di sepanjang bantaran Sungai Brantas.

Oleh karena itu, pihaknya menyambut dengan antusias proposal dari PP Darul Hikmah yang menurutnya sangat mendukung program Perum Jasa Tirta I Malang, yakni pelestarian mata air, serta penanaman pohon di sekitar Kali Metro yang merupakan anak Sungai Brantas.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Drs. Wahyu Setianto, MM mewakili Wali Kota Malang secara simbolis melakukan penanaman pohon

“Manfaat dari program ini dapat menghasilkan oksigen, meningkatkan kadar air tanah, mencegah erosi, dan lain-lain,” ujar Nina Meitasari.

Dikatakannya, di Perum Jasa Tirta memiliki semboyan ‘Jangan Wariskan Air Mata, Tapi Wariskanlah Mata Air Untuk Anak Cucu Kita’. Semoga program ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat bagi manusia.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikmah Al-Hasani, H. Junaedi menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang turut mendukung gerakan penghijauan ini. Seperti Dinas Kehutanan Wilayah Malang Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan kurang lebih 1.100 bibit pohon, Perum Jasa Tirta I Malang yang dengan dana corporate social responsibility (CSR) untuk membeli bibit pohon sebanyak 2.600 pohon yang dimanfaatkan untuk menopang program konservasi alam ini.

Kepala Departemen Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perum Jasa Tirta I Malang, Nina Meitasari secara simbolis menyerahkan bibit pohon kepada pengasuh PP Darul Hikmah Al-Hasani, Drs. H. Junaedi.

“Kami berharap penanaman ini berhasil dengan baik, karena lingkungan pondok yang asri ini dikelilingi oleh dua atau bahkan lebih dari dua sumber,” jelas Junaedi.

Ia mengatakan bahwa sudah menjadi kewajiban untuk memelihara kelestarian alam dengan merawat, mensyukuri dengan baik, dengan harapan hal tersebut akan menjadi shodaqoh. Dukungan dari instansi terkait menurutnya juga sangat penting agar program ini dapat dimaksimalkan untuk kemanfaatan umat. (yon/ram)

 

You may also like

Skip to content