Artikel

Es Teler, Minuman Segar Pelepas Dahaga Saat Buka Puasa

Malang, (malangkota.go.id) – Indonesia mempunyai beragam varian kuliner yang menyegarkan, salah satunya es teler yang juga menjadi bagian dari menu andalan saat berbuka puasa. Jika dilihat sekilas penampakan es teler mirip dengan ragam es lainnya, seperti es campur, es oyen atau es buah. Namun sebenarnya es teler memiliki ciri khas, yaitu potongan alpukat di dalamnya.

Es Teler (ist)

Es teler sendiri adalah minuman es yang berisi potongan alpukat, nangka, kelapa muda yang dipadukan dengan sirup, santan kelapa, susu kental manis dan es serut atau es batu. Rasanya yang manis serta menyegarkan membuat es teler jadi salah satu varian es yang punya banyak penggemar.

Namun di tengah banyaknya varian es teler yang saat ini dapat dengan mudah ditemukan di banyak tempat, belum banyak yang tahu bagaimana asal usul es ini. Dikutip dari berbagai sumber, sejarah es teler bermula dari Tukiman Darmowijono dan Samijem Darmowijono warga asli Solo yang berjualan es campur di sebuah gerobak daerah Jalan Semarang Jakarta Pusat.

Kedua orang inilah yang menjadi peracik es teler untuk pertama kalinya di Indonesia. Tukiman dan Samijem datang ke Jakarta untuk mengadu nasib. Awalnya mereka bekerja serabutan hingga berjualan rokok serta jamu. Lalu mereka mulai berjualan es campur yang cukup laris, di mana pembelinya datang dari berbagai kalangan.

Kemudian sekitar tahun 1976, ada mahasiswa Universitas Indonesia yang membeli es campur, namun hanya dengan isian alpukat, nangka, dan kelapa muda. Mahasiswa tersebut mengusulkan untuk diberi nama es teler saja karena rasanya begitu enak saat meminumnya hingga keenakan seperti teler setelah mengonsumsinya. Saat itulah es teler muncul dan mulai dikenal hingga populer.

Sejak saat itu bisnis es teler keluarga Samijem semakin berkembang dan memiliki penggemar. Hingga berdirilah kedai Es Teler Sari Mulia Asli yang menjadi salah satu kuliner legendaris yang berlokasi di kawasan Metropole XXI Cikini, Jakarta Pusat. Karena semakin populer, kemudian banyak pedagang yang mulai berjualan es teler juga.

Kini banyak penjual yang membuat inovasi dan variasi es teler agar penggemarnya semakin dimanjakan. Misalnya seperti memadukannya dengan buah durian bahkan parutan keju. Selain itu, es teler juga dapat divariasikan dengan isian lain seperti cincau, kolang kaling, agar-agar, melon, roti, dan sebagainya. Hingga terkadang sulit dibedakan dengan es lainnya. Meskipun demikian, es teler sangat cocok dinikmati saat udara sedang panas, bahkan menjadi salah satu menu favorit saat berbuka puasa di bulan Ramadan. (eka/ram)

You may also like

Skip to content