Artikel

Atlet Taekwondo UMM Raih Tujuh Medali di Kejuaraan Internasional

Lowokwaru (malangkota.go.id) – Kontingen Taekwondo Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyabet gelar juara pada kejuaraan Taekwondo Internasional Pugnator Badung Sport Week 2019 yang dilaksanakan 24 – 27 Oktober 2019 di GOR Purna Krida Kabupaten Badung, Bali.

Atlet Tekwondo UMM foto bersama usai menerima medali

Pada kejuaraan bergengsi ini, UMM berhasil menyabet total perolehan tujuh medali. Terdiri dari empat medali perak dan dua medali perunggu di kategori Kyorugi, dan satu medali perunggu di kategori Poomsae.

Kejuaraan ini setidaknya diikuti oleh 1.600 peserta dari sepuluh negara. Di antaranya Australia, Thailand, Singapura, India, Taiwan, Kamboja, Uzbezkistan, Cina, Hongkong.

Berapapun medali yang dibawa, harapannya dapat menjadikan pengalaman dan pembelajaran bagi kami, khususnya untuk pembelajaran dalam kejuaraan kancah internasional.

“Ini juga sebagai tolok ukur bagi kami dalam sisi kemampuan dan dapat mengevaluasinya,” ujar Gavra Dharmmesta Yusuf, Ketua Umum Taekwondo UMM, Kamis (31/10/2019).

Kelas yang dilombakan yaitu Kyorugi dan Poomsae. Kyorugi yakni pertarungan duel dan ketangkasan yang dilakukan antar peserta. Sedangkan Poomsae adalah seni gerak, pukulan, tendangan maupun tangkisan. UMM setidaknya menerjunkan tujuh atlet yang sebelumnya telah diseleksi dalam lingkup kampus. Atlet tersebut terdiri dari enam kategori Kyorugi dan satu kategori Poomsae.

Untuk mempersiapkan pertandingan ini, atlet Taekwondo UMM telah banyak berlatih yang dimulai pada bulan Agustus. Selain latihan regular dua kali dalam seminggu, para atlet juga mengikuti training center yang sudah berlangsung selama dua bulan. Mereka juga selalu menjaga berat badannya, agar saat penimbangan sesuai dengan kelas yang diikuti.

“Kuncinya adalah rajin berlatih dan ikut perlombaan. Semakin banyak berlatih akan semakin mudah pada saat pertandingan. Dari situ kita bisa lihat, semakin banyak jam terbangnya, semakin baik pula pembawaannya pada saat pertandingan,” sebut Gavra, yang juga mahasiswa program studi Teknik Elektro ini. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content