Lowokwaru, (malangkota.go.id) – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Malang mengadakan kegiatan sosialisasi identifikasi keaslian pita cukai untuk desain tahun 2021 di aula kantor setempat di Jalan Surabaya Nomor 2 Malang, Rabu (21/04/2021).
Selain menyosialisasikan cara-cara untuk mengecek keaslian dari pita cukai, kegiatan ini juga bertujuan untuk menginformasikan perubahan-perubahan pada desain baru tahun 2021.
Kepala KPPBC Tipe Madya Cukai Malang, Latif Helmi menyampaikan bahwa terdapat perubahan desain pita cukai dari tahun ke tahun. Karena tiap tahun ada perubahan desain maupun tanda-tanda khusus untuk menyesuaikan dengan perkembangan.
“Karena proses atau modus-modus untuk melakukan pemalsuan dan sebagainya juga semakin canggih. Sehingga diperlukan adanya perubahan, perlu adanya modifikasi atau penambahan identifikasi di situ,” papar Latif.
Pita cukai yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai merupakan dokumen sekuriti sebagai tanda pelunasan cukai dalam bentuk kertas yang memiliki sifat/unsur sekuriti dengan spesifikasi dan desain tertentu. Untuk tema desain pita cukai 2021 mengangkat tema biota laut.
“Pada kegiatan sosialisasi tentang desain pita cukai ini disampaikan desain Pita Cukai Hasil Tembakau (PCHT), Pita Cukai Minuman Mengandung Etil Alkohol (PCMMEA), dan Pita Cukai Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (PCHPTL),” sambungnya.
Selain desain, peserta juga mendapatkan wawasan terkait pelanggaran dan sanksi apabila aturan tentang pita cukai ini tidak dilaksanakan dengan baik, serta cara peletakan pita cukai. Cara mengidentifikasi keaslian pita cukai dengan melihat kertas, hologram, dan cetakan.
Selain itu, ada tiga cara yang digunakan. Pertama, pengecekan dengan cara kasat mata tanpa bantuan alat apapun. Ciri-ciri pita cukai asli jika di lihat dengan kasat mata warna dasar kertas pita cukai kebiruan, terdapat serat kasat mata berwarna cokelat dan jingga yang tersebar di permukaan kertas, cetakan terlihat jelas dan tajam.
“Kedua, menggunakan kaca pembesar. Pita cukai asli saat dilihat dengan menggunakan kaca pembesar akan terlihat jelas serat kasat mata berwarna cokelat dan jingga, terdapat channeling effect antara teks ‘BCRI’ dan ‘2021’ hologram tanpa warna atau bercitra putih, cetakan terlihat jelas dan tajam,” ujarnya.
Ketiga, cara identifikasi dengan lampu UV. Saat dicek dengan bantuan lampu UV pita cukai asli mempunyai ciri-ciri sifat kertas tidak memedar, serat kasat mata berwarna cokelat tidak memedar dan warna jingga memedar warna jingga, sedangkan untuk serat tidak kasat mata memedar warna kuning dan biru. Kemudian dengan lampu UV bisa dilihat invisible image ornamen tetes air dan gambar pada cetakan pita cukai akan berpendar sebagian.
Latif berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, peserta yang terdiri dari berbagai perangkat daerah se-Malang Raya, serta perwakilan dari beberapa pelaku usaha dapat membagikan informasi terkait bagaimana cara identifikasi keaslian pita cukai dalam desain 2021.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama selama ini dalam rangka edukasi dan pengawasan di bidang cukai khususnya terkait dengan rokok. Kerja sama ini saya harap bisa kita kuatkan,” tutup Latif. (eka/ram)
