Malang (malangkota.go.id) – Delapan orang anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, ST., MT di Balai Kota Malang, Jumat (18/6/2021). Mereka juga mengenalkan kepengurusan masa bakti 2021-2023.
Sekda Erik mengapresiasi niat IPNU dan IPPNU menjalin komunikasi dengan Pemkot Malang. Terkait kerja sama dengan Pemkot Malang, Erik menyampaikan bahwa IPNU dan IPPNU memiliki potensi dan bisa saling bersinergi dengan perangkat daerah terkait, misalnya dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).
“Ada pola kerja sama yang bisa kita kembangkan dan implementatif lagi. Kepengurusan yang baru tentu membawa semangat baru. Di antaranya semangat untuk lebih berperan aktif dalam dunia pendidikan. IPNU dan IPPNU menaruh perhatian besar pada isu-isu pendidikan di Kota Malang,” ujar Erik.
Sementara itu, Ketua IPNU Ilman Ardhy Chalim mengatakan bahwa, terkait adanya isu-isu pelajar mungkin bisa berkolaborasi program antara IPNU dan IPPNU dengan Pemkot Malang. Isu radikalisme misalnya, sudah memasuki ranah pendidikan. IPNU dan IPPNU ingin hadir sebagai konselor untuk meminimalisir ajaran-ajaran radikalisme yang sudah menyusup ke pelajar.
“Selain itu juga, akibat arus informasi yang begitu bebas namun minim filter, sehingga masyarakat khususnya pelajar mudah terpengaruh hal-hal negatif,” ujarnya.
Dalam rangka rencana tersebut, Pemkot Malang terbuka untuk ajakan kolaborasi demi tercapainya Kota Malang bermartabat. Pemkot Malang menunggu adanya proposal resmi dari IPNU dan IPPNU terkait ajakan kerja sama untuk mewujudkan program itu. (ari/ram)