Malang (malangkota.go.id) – Peringatan HUT ke-75 Bhayangkara yang diperingati setiap tanggal 1 Juli menjadi hari yang spesial dan sangat berarti bagi setiap anggota Polri. Terutama bagi 30 anggota Polri dan seorang tenaga medis di lingkungan Polresta Malang Kota yang kali ini mendapat penghargaan dari Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto.
Penghargaan ini diserahkan oleh Kapolresta Budi dalam rangkaian HUT Bhayangkara yang digelar di gedung Sanika Satyawada Mapolresta Malang Kota, Kamis (1/72021). Apresiasi ini, kata dia, diberikan atas prestasi kerja dan dedikasi mereka, seperti dalam mengungkap kasus, membantu masyarakat dan dalam penanganan Covid-19.
Seperti halnya paramedis atas nama Dwi Ana Sasviyani yang selama ini berdedikasi tinggi dalam upaya mencegah dan menekan Covid-19 di internal Polresta Malang Kota maupun di masyarakat luas. Begitu juga bagi anggota Satuan Reskrim, Bripka Mujianto yang berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang sempat viral dan menyita perhatian masyarakat.
Disampaikan Kapolresta Malang Kota yang akrab disapa Buher itu bahwa, apresiasi dan penghargaan seperti ini tidak hanya akan diberikan saat peringatan HUT Bhayangkara saja. Ke depan, secara intens dan berkala setiap anggota Polri di jajarannya maupun para staf yang menunjukkan prestasi membanggakan pasti akan mendapat penghargaan serupa.
“Bentuk perhatian seperti ini selain untuk meningkatkan dan memotivasi kerja sekaligus agar pelayanan kepada masyarakat terus membaik. Sehingga kehadiran anggota polisi di tengah-tengah masyarakat dapat bermanfaat dan dirasakan semua lapisan warga secara optimal,” sambung pria yang pernah menjabat sebagai Kapolres Kota Batu itu.
Terlepas dari diberikannya penghargaan seperti ini, Kapolresta Buher mengajak semua anggotanya agar selalu bekerja sesuai tanggung jawab masing-masing. Menurutnya, meski tidak mendapat penghargaan, minimal setiap anggotanya tidak melakukan kesalahan, sudah dianggap luar biasa. Pasalnya, Polri sebagai salah satu pelayan masyarakat harus bisa melindungi dan mengayomi masyarakat sebaik mungkin.
Pernyataan senada disampaikan Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji. Menurutnya, pemberian penghargaan seperti memang sangat baik dan harus dilakukan oleh setiap pemimpin. Sehingga ada komunikasi dua arah dan sebagai bawahan merasa diperhatikan dan dihargai jerih payahnya.
Jika sudah demikian, kata dia, maka seorang bawahan pun akan merasa senang dan mempunyai kebanggaan tersendiri. Pemberian apresiasi pun tidak harus berupa barang apalagi barang berharga, sebuah pujian pun jika disampaikan dengan tulus, maka akan sangat berharga bagi seorang bawahan. “Di sinilah perlunya apresiasi atau sekadar perhatian kecil dari seorang pemimpin kepada bawahan atau stafnya,” pungkas Sutiaji. (say/ram)