Klojen (malangkota.go.id) – Terus berusaha meningkatkan pelayanan terbaik bagi warga terinfeksi Covid-19, Pemkot Malang melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebarannya. Kali ini, Pemkot Malang melalui RSUD Kota Malang menambah 12 bed untuk pasien Covid-19 yang sebelumnya berjumlah 40 bed.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengatakan untuk menangani pasien Covid-19 saat ini terus dilakukan berbagai usaha. “Minggu ini kami harapkan tambahan bed di RSUD Kota Malang sudah bisa digunakan,” jelas Sutiaji, Rabu (14/7/2021).
Bukan hanya itu, Sutiaji menambahkan saat ini sedang melakukan komunikasi dengan Pangdam V Brawijaya dan juga Pangdivif untuk penambahan Rumah Sakit (RS) Darurat. Di mana ada sebanyak 100 bed ditambah lagi dengan 60 bed di RS dr. Soepraoen Malang.
Dari 160 bed yang disediakan itu, nantinya 70 persen digunakan untuk anggota TNI dan 30 persen untuk masyarakat umum. Dengan jalan ini diharapkan penanganan pasien Covid-19 di Kota Malang bisa baik.
Wali Kota Sutiaji juga menyebutkan adanya rumah isolasi sebanyak 110 di Kota Malang. Hal ini akan terus ditambah dengan memanfaatkan save house yang memiliki 80 bed. “Kami saat ini sudah meminta sekda dan kepala dinas untuk melihat keberadaan save house. Insha Allah ada sebanyak 80 bed bisa digunakan dalam minggu ini,” tegas Sutiaji.
Sutiaji juga menegaskan akan terus meningkatkan pelayanan perawatan jenazah. Untuk pemakaman dan pemulasaraan jenazah saat ini sudah ada enam rumah sakit yang bersedia melakukannya. “Tidak hanya bersedia melakukan pemulasaraan, enam rumah sakit itu juga memiliki fasilitas untuk melakukan pemulasaraan jenazah,” kata Sutiaji.
Sebelumnya, RSUD Kota Malang tidak memiliki fasilitas untuk pemulasaraan jenazah. Untuk hari pertama, RSUD Kota Malang sudah melakukan pemulasaraan enam jenazah. Ke depan bisa melakukan pemulasaraan hingga 20 jenazah per hari. (cah/ram)