Malang (malangkota.go.id) – Hingga saat ini setidaknya sudah ada 128 kabupaten/kota yang disasar oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dalam penyaluran bantuan sosial berupa beras yang diperuntukkan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Setiap daerah, jumlah bantuan yang disalurkan berbeda dan tergantung dari kebutuhan atau berdasarkan jumlah KPM, Kota Malang mendapatkan 3.000 KPM.
Secara simbolis, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menerima penyaluran bantuan tersebut di halaman Balai Kota Malang. Setiap KPM nantinya akan mendapat 5 kg beras dan para penerima ini merupakan warga yang tidak atau belum menerima bantuan lain, seperti Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Hal itu yang disampaikan Kepala Subdirektorat Pemulihan dan Reintegrasi, Direktorat Perlindungan Sosial dan Bencana Sosial Kementerian Sosial, Charles Purnama usai menyerahkan bantuan secara simbolis. Bantuan ini, kata dia, merupakan bantuan bagi warga yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama pandemi Covid-19. Sehingga dapat meringankan beban hidup warga terutama dalam memenuhi kebutuhan dasarnya.
“Program ini memang sebarannya sudah merata di sejumlah daerah di nusantara dan sedang berproses pelaksanaannya. Bantuan ini murni menggunakan anggaran di Kementerian Sosial yang digunakan melalui dana safety atau dana yang tidak digunakan untuk kegiatan selama pandemi, seperti untuk acara pertemuan-pertemuan dan kunjungan kerja,” imbuh Charles, Selasa (3/8/2021).
Program bantuan ini, jelas dia, menjadi stimulasi atau upaya dari pemerintah untuk membantu dan meringankan beban hidup warga yang terdampak pandemi, terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar hidupnya. Mungkin program ini tidak bisa dinikmati semua warga yang terdampak, tapi inilah yang bisa dilakukan.
Terkait penyaluran bansos ini, menurut Wali Kota Sutiaji sangat penting dan bermanfaat bagi warga yang berhak menerima. Selama ini Pemkot Malang pun telah berupaya semaksimal mungkin untuk meringankan beban warga. Bantuan ini mungkin tidak seberapa, tapi setidaknya dapat sedikit membantu warga. Berikutnya, kata dia, akan terus mengalir bantuan sosial lain, seperti BST dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur bagi sekitar 3.500 KPM di mana masing-masing KPM akan menerima Rp200 ribu.
“Kita sudah menganggarkan juga di APBD, dan salah satunya dari BST Provinsi Jawa Timur itu akan kami tambah Rp100 ribu sehingga KPM menerima Rp300 ribu,” bebernya.
Pernyataan itu dibenarkan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang Dra. Penny Indriani, MM. Menurut perempuan berhijab itu, sampai saat ini setidaknya sudah 92.471 warga sudah bantuan sosial yang bersumber dari APBD Pemkot Malang maupun dari APBN. (say/ram)