Berita

Gedung Islamic Center Kota Malang Jadi Lokasi SKD CPNS

Kedungkandang (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang menggelar seleksi Kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) di gedung Islamic Center, Kedungkandang, Kota Malang, Jumat (3/9/2021).

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji di gedung Islamic Center

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengungkapkan secara fisik gedung Islamic Center sudah siap digunakan dalam melaksanakan tes CPNS. Namun harus diperhatikan adalah terkait kepastian jaringan telekomunikasi yang ada di gedung Islamic Center. “Untuk masalah jaringan saya warning tidak boleh ada masalah. Terkait masalah fisik Insha Allah tidak ada masalah,” jelas Sutiaji.

Terkait jaringan telekomunikasi sudah ada pemenang penyedia fasilitas tersebut. Wali Kota Sutiaji meminta paling lambat Sabtu (4/9/2021) connecting dengan semuanya sudah beres sehingga saat ujian berlangsung tidak ada kendala lagi.

Menangani masalah jaringan, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) akan turun tangan langsung ke Kota Malang. Hal itu untuk memastikan jaringan telekomunikasi berjalan lancar. Karena sebelumnya pihak BKN pusat dan BKN regional (Kanreg) Jawa Timur sudah melakukan assesment terkait kondisi gedung Islamic Center.

Lebih jauh dikarenakan kondisi ujian CPNS masih dalam kondisi pandemi Covid-19, Wali Kota Sutiaji mengingatkan pentingnya tetap taat protokol kesehatan. Jangan sampai setelah ujian CPNS nanti terjadi klaster penularan melalui ujian CPNS.

“Saya minta ketegasan panitia seleksi (pansel) baik panitia pusat maupun lokal untuk memastikan tidak ada penularan melalui kluster CPNS. Karena peserta yang ikut ujian nanti banyak,” tegas Sutiaji.

Jumlah penerimaan CPNS Kota Malang sebanyak 257 formasi. Ada sekitar 4.248 pendaftar yang akan mengikuti SKD di gedung Islamic Center. Di mana seleksi akan dilaksanakan mulai 6-10 September 2021.

“Jadi ada lima hari nanti ujian dilaksanakan secara bertahap, per shif sebanyak 350 orang. Ada sebanyak 4.248 peserta jadi formasi penerimaannya 1:16,” terang Sutiaji.

Para peserta CPNS nantinya juga diwajibkan membawa hasil swab antigen negatif. Begitu masuk ujian harus negatif, jika ada yang terpapar akan menjalani susulan dan yang melaksanakan adalah panselnas dari BKN.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content