Berita Kesehatan

Wali Kota Sutiaji Tinjau Vaksinasi DPD Partai Golkar

Klojen, (malangkota.go.id) – DPD Partai Golkar menggelar vaksinasi Covid-19 di kantornya yang beralamat di Jalan Panglima Sudirman Kota Malang, Senin (20/9/2021). Vaksinasi ini digelar dengan cara berbeda, yakni Partai Golkar memberikan sembako kepada 2.000 peserta vaksinasi serta obat herbal axxatha buatan Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko.

Vaksinasi covid-19 bersama DPD Partai Golkar Kota Malang

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji yang hadir meninjau vaksinasi tersebut mengaku senang atas upaya DPD Partai Golkar Kota Malang membantu pemerintah menyukseskan program vaksinasi. Hal ini sangat baik untuk mengatasi pandemi Covid-19 bersama-sama sehingga Kota Malang segera pulih. “Saat ini vaksinasi Covid-19 sudah mencapai angka 70 persen di Kota Malang. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama dengan semua pihak,” jelas Sutiaji.

Jika warga sudah divaksin hingga 70 persen, berarti Kota Malang sudah menciptakan hert immunity. Meski demikian, Wali Kota Sutiaji tetap mengingatkan kepada warga Kota Malang agar selalu patuh protokol kesehatan.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur M Sarmuji mengatakan, program vaksinasi di Kota Malang ini merupakan upaya DPD Partai Golkar untuk berperan, serta membantu masyarakat Kota Malang. Hal ini merupakan wujud nyata partai politik bersama pemerintah menyejahterakan masyarakat. “Semakin banyak masyarakat tervaksin, berarti secepatnya tercipta hert immunity,” ujar Sarmuji.

Jika sudah tercipta kekebalan kelompok, maka ke depan akan semakin baik untuk menormalkan aktivitas masyarakat. Meski begitu masyarakat tidak boleh lengah, masalahnya saat ini meski tidak banyak yang terinfeksi Covid-19, namun tetap masih ada.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko sengaja menciptakan suasana vaksin dengan baik agar masyarakat tidak takut. Hal ini menjadi edukasi bahwa vaksin bukan sesuatu yang mengerikan. “Pada kegiatan vaksinasi ini juga dihadiri peserta dengan mengenakan baju adat, ini untuk membuat suasana vaksin tidak menegangkan,” tegasnya. (cah/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content