Berita

Mahasiswa dari Jember Belajar Pertanian Organik di Kota Malang

Malang, (malangkota.go.id) – Kemajuan pertanian organik di Kota Malang kembali mengundang banyak pihak untuk belajar. Termasuk di antaranya empat mahasiswa Jurusan Manajemen Agribisnis dari Politeknik Negeri Jember secara khusus belajar pertanian organik di Jalan Bayam, Kelurahan Bumiayu, Kota Malang, Selasa (12/10/2021).

Mahasiswa Poltek Negeri Jember saat praktik di Bumiayu

Belajar di tempat usaha milik petani muda Kota Malang Jasmito, empat mahasiswa Politeknik Negeri Jember fokus kepada lima bidang pembelajaran. Mulai dari menanam benih, pindah tanam, pengelolaan tanaman, packing, dan hingga pemasaran.

Mahasiswa Poltek Negeri Jember, Diana Nanda Putri mengatakan ada empat mahasiswa Poltek Negeri Jember yang belajar pertanian organik di Bumiayu Kota Malang. Tiga temannya adalah Dela Dwi Dita Adela, Vina Dwi Wulandari, dan Yova Novita Hadi. “Prospek pertanian organik sangat cerah, di Jember belum banyak yang melakukan. Karena itu, kami belajar di Kota Malang,” ujar Diana.

Seiring kesadaran masyarakat yang tinggi akan kesehatan, keberadaan sayur organik saat ini semakin banyak diburu masyarakat. Untuk itu, menekuni dunia sayuran organik sejak dini sangat baik dan memiliki prospek yang cerah. “Bukan sekadar ingin belajar untuk memenuhi kewajiban dari kampus. Kami ingin suatu saat setelah lulus bisa terjun langsung menjadi pengusaha sayur organik,” kata Diana.

Meski banyak orang memandang sebelah mata pekerjaan petani, Diana mengaku tidak pernah berkecil hati menjadi petani. Pasalnya bertani adalah sebuah pekerjaan yang mulia. Karena dari petani semua orang bisa merasakan nikmatnya makan. “Dengan belajar di tempat yang sukses mengembangkan pertanian organik. Kami berharap ke depan bisa meraih sukses juga,” tegas Diana.

Senada dengan Diana, Dela Dwi Dita Adela mengaku sangat serius menekuni dunia pertanian. Karena itu, meski jauh datang ke Kota Malang, dia ingin belajar yang serius. Saat ini bersama ketiga temannya dari Politeknik Negeri Jember belajar di Kota Malang selama empat bulan.

“Setiap hari kami terus belajar. Kalau ada libur hanya hari Minggu saja, Senin sampai Sabtu kami fokus mengembangkan kemampuan,” ujar Dela.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content