Malang, (malangkota.go.id) – Di tengah kondisi saat ini, di mana kemajuan teknologi informasi semakin tinggi dan juga diikuti oleh tingkat persaingan yang semakin tinggi juga, maka berbagai komponen masyarakat harus menjadi bagian dari semua itu. Khususnya kalangan muda, yang bahkan tidak hanya harus bisa berperan tapi juga menjadi yang terdepan. Karena pad dasarnya bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan mempunyai kualitas sumber daya manusia dan alam yang tidak diragukan lagi.
Pernyataan itu yang disampaikan dan ditekankan oleh Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko usai membuka forum group discusion (FGD) dalam rangka menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda di GOR Universitas Tribhuawa Tungga Dewi, Jalan Tlogo Warna Blok C kota Malang, Rabu (27/10/2021). Menurut pria berkacamata itu, dari saat ini kaum muda hendaknya jangan lengah dan teruslah meningkatkan kapasitasnya.
“Tahun 2022 adalah tahun toleransi dan tahun 2045 Indonesia akan mendapat bonus demografi. Pada masa-masa itu, salah satunya adalah pemudah yang akan menjadi pertaruhan, apakah kita mampu menghadapi persaingan dan kemajuan jaman. Jika pemuda kita saat ini tidak mempunyai keilmuan dan keterampilan yang mempuni, maka jangan heran jika nantinya mereka akah hanya jadi penontonn, bukan pemain, atau bahkan pemenang,” tegasnya.
Pria yang kerab disapa Bung Edi itu juga menyampaikan, saat ini saja tantangan dan persaingan sudah semakin masif. Sehingga bagi yang tidak kompeten maka akan ketinggalan kereta. Tidak ada lagi waktu bagi kalangan pemuda untuk bersantai dan atau berhura-hura jika tidak ingin digilas kemajuan zaman. “Masa depan bangsa ini, ditentukan oleh mutu dan kualitas pemuda saat ini seperti apa. Apabila kita masih ingin menikmati kemerdekaan ini dengan baik selamanya, maka harus ada perubahan di kalangan pemuda,” ungkapnya.
“Sekali lagi saya sampaikan, bangsa ini adalah bangsa yang besar dan kemerdekaan yang kita nikmati saat ini berkat perjuangan para pendahulu kita yang telah rela mengorbankan jiwa dan raga. Jika bukan dari pemuda, siapa lagi yang akan menjaga keutuhan NKRI ini. Tentu kita tidak ingin penjajah datang lagi ke negeri ini dalam bentuk apapun, dan oleh sebab itu mari kita saling menguatkan untuk menangkalnya,” pungkas Bung Edi. (say/ram)
