Berita

Bung Edi Sampaikan Pentingnya Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan

Malang, MC – Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko mengapresiasi acara sosialisasi program kerja Dewan Energi Nasional (DEN) yang digelar di Hotel Savana, Jumat (29/10/2021). Disampaikan pria berkacarmata itu, kiranya gelaran ini akan menjadi penguat sekaligus memberikan satu kontribusi pemikiran yang positif bagi kemajuan pembangunan di bidang sumber daya energi.

Wakil Wali Kota Malang, Ir H Sofyan Edi Jarwoko memberi pemaparan pentingnya pemanfaatan EBT dalam acara sosialisasi program kerja Dewan Energi Nasional

Ditambahkannya, bahwa energi merupakan kebutuhan dasar manusia. Pemanfaatan energi tidak dapat terlepas dalam berbagai aktivitas kehidupan masyarakat. Energi juga sangat diperlukan dalam menjalankan aktivitas perekonomian indonesia, baik untuk kebutuhan konsumsi maupun untuk aktivitas produksi berbagai sektor perekonomian.

“Bahkan perekonomian Indonesia diproyeksikan akan terus tumbuh dan menjadi salah satu dari 5 besar kekuatan ekonomi dunia pada 2045 mendatang,” imbuh Bung Edi, sapaan Sofyan Edi Jarwoko.

Indonesia akan mengalami puncaknya di tahun keemasan tersebut. Berseiring dengan itu, kebutuhan energi untuk menggerakkan aktivitas perekonomian Indonesia akan ikut meningkat. Peranan energi sangat penting artinya bagi peningkatan kegiatan ekonomi dan ketahanan nasional. Sehingga pengelolaan energi yang meliputi penyediaan, pemanfaatan, dan pengelolaannya harus dilaksanakan secara berkeadilan, berkelanjutan, rasional, optimal, dan terpadu.

“Dalam pemanfaatan energi, untuk kebutuhan konsumsi maupun produksi, bahan bakar minyak/energi fosil merupakan salah satu sumber energi bersifat tak terbarukan yang selama ini menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan akan energi di seluruh sektor kegiatan,” ujar Bung Edi.

Lebih jauh dia mengatakan, suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri, pada satu sisi cadangan energi fosil tersebut semakin menipis dan secara alamiah mengalami penurunan. Sementara di sisi lain konsumsi energi terus mengalami peningkatan, yang mana kondisi ini tentu menjadi ancaman tersendiri terhadap perkembangan ekonomi Indonesia.

“Terjaminnya ketersediaan energi, dan harga yang terjangkau dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan lingkungan merupakan kondisi yang harus terbangun dalam ketahanan energi. Ketahanan energi dan kestabilan pasokan energi masa kini dan masa mendatang, merupakan suatu hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi,” urainya.

Karenanya, kata dia, pemanfaatan penggunaan energi yang efisien, penghematan energi atau konservasi energi, diiringi dengan pencarian sumber-sumber energi fosil baru secara intensif, serta pengembangan energi alternatif yang bersifat terbarukan adalah upaya-upaya yang harus kita dorong bersama. Seperti memprioritaskan pemanfaatan energi yang bersumber dari panas bumi, tenaga air, tenaga angin, tenaga surya, tenaga gelombang, tenaga baterai (fuel cells), maupun bahan bakar hayati (biofuel). Dengan menggunakan energi alternatif diharapkan lingkungan akan lebih aman dan kebutuhan akan energi ke depan dapat terpenuhi.

Disampaikan Bung Edi, pemerintah pun berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk dapat berpartisipasi secara aktif dalam pengembangan energi baru dan terbarukan, serta membiasakan diri untuk memanfaatkan energi secara hemat dan efisien. Semuanya bertujuan untuk menjamin ketersediaan energi, terbangunnya ketahanan energi, serta memperoleh kestabilan pasokan energi masa kini dan masa mendatang.

“Dengan gerak langkah tersebut, tentu kita turut membantu mempersiapkan kuatnya perekonomian Indonesia. Sehingga dapat mengantarkan kita ke puncak tahun keemasan nanti, menuju Indonesia menjadi mercusuar dunia,” pungkasnya. (say/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content