Malang, (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar sosialisasi pembangunan tempat pemakaman umum (TPU) Lesanpuro di Hotel & Cottages, Selasa (14/12/2021). Dalam acara ini, DLH juga menggelar focus group discussion (FGD) terkait perencanaan penyusunan detail engineering design (DED) TPU tersebut.
“TPU Lesanpuro menjadi bagian dari realisasi komitmen Pemkot Malang yang telah diterjemahkan dalam RPJMD. Tujuannya untuk menghadirkan lingkungan yang nyaman dan berkelanjutan,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Malang Drs. Mulyono, M.Si.
Selain untuk menyediakan lahan makam untuk masyarakat, pembangunan TPU Lesanpuro diharapkan juga bisa menambah ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Malang. Rencananya lahan yang ditetapkan menjadi TPU itu seluas 14.950 m2, terbagi dalam dua lahan masing-masing seluas 11.430 m2 dan 3.250 m2.
Melalui Mulyono, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menyampaikan arahannya terkait rencana pembangunan TPU di kawasan Kecamatan Kedungkandang ini. Pengoptimalan kapasitas dalam bentuk blok-blok yang rapi dan modern menjadi salah satu poinnya. Selain itu, pembangunan TPU ini juga perlu memperhatikan pola sirkulasi yang harus mudah diakses ke setiap blok termasuk bagi penyandang disabilitas.
“Ketersediaan jaringan utilitas strategis seperti saluran air, penerangan, dan listrik harus dikerjakan dengan baik. Ketersediaan ruang petugas, toilet, ruang layanan masyarakat dan ruang publik lain juga harus aksesibel. Demikian juga perlunya penanda arah dan papan informasi yang mudah dibaca dan ikonik,” sambungnya.
Sebagai RTH, pemilihan tanaman perlu mendapat perhatian lebih, yaitu tanaman peneduh dan perdu tematik, cantik sekaligus efisien dalam pemeliharaan. Pihaknya juga berharap bahwa DLH menyiapkan manajemen dan komunikasi dengan masyarakat.
“Sinergi hexa helix mari terus dikuatkan dalam proses perumusan konsep, pembangunan hingga aktivasi atau pemanfaatan TPU Lesanpuro,” pungkas Mulyono.
Sebagai dinas pengampu pengerjaan pembangunan TPU Lesanpuro, DLH mengharapkan masukan dari semua pihak terkait rencana pembangunan ini. “Mohon masukan terkait TPU Lesanpuro yang Insha Allah akan dibangun pada tahun 2022,” ujar Kepala DLH Kota Malang Drs. Wahyu Setianto, MM.
“Tentu beragam masukan dan hasil diskusi ini dapat menjadi input yang positif dalam perencanaan sarana umum ini. Dengan demikian, pembangunan TPU yang rapi, modern, dan nyaman bagi masyarakat dapat terealisasi dengan baik,” pungkasnya. (ari/ram)