Malang, (malangkota.go.id) – Terjadinya cuaca ekstrem di mana hujan turun dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang, terutama di Kota Malang dalam beberapa hari terakhir dikarenakan saat ini sedang memasuki periode puncak. Cuaca ekstrem ini bahkan akan terus terjadi hingga Februari mendatang di Malang Raya dan juga di sejumlah daerah di Jawa Timur.
Beberapa hal itu yang disampaikan salah satu pegawai Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Karangploso Malang Petty Yuliana pada Selasa (19/1/2022). Pemicu cuaca ekstrem ini, kata dia, karena adanya pertemuan massa udara yang menyebabkan awan konvektif lebih besar.
Untuk diketahui, awan konvektif adalah awan yang dihasilkan oleh proses konveksi akibat pemanasan radiasi surya. Dari peningkatan awan konvektif ini, kata Petty, menimbulkan hujan turun dengan lebat yang terkadang disertai angin kencang.
“Kondisi ini juga akan memicu terjadinya angin puting beliung dan hujan es, seperti yang pernah terjadi beberapa hari lalu di beberapa daerah di Kota Malang,” imbuhnya.
Hujan deras dan angin kencang ini, kata dia, akan terjadi saat siang hingga sore hari. Karena ke depan masih akan terjadi cuaca ekstrem, Petty pun mengimbau masyarakat agar lebih waspada. Pasalnya, saat hujan turun dengan intensitas tinggi juga akan memicu bencana lain, yaitu banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Selain meningkatkan kewaspadaan, warga juga diimbau agar memantau informasi cuaca di media sosial BMKG. Seperti di akun Instagram infobmkg dan infobmkgjuanda. Sehingga berbagai kemungkinan dapat diantisipasi sedini mungkin. (say/ram)