Malang, (malangkota.go.id) – Hingga saat ini masih banyak pasangan suami istri yang terkendala mendapat keturunan yang disebabkan berbagai hal. Sehingga dibutuhkan sebuah solusi, seperti halnya berkonsultasi dengan dokter dan menjalani program kehamilan di Klinik Fertilitas. Terkait kondisi itu selama ini warga Malang Raya yang ingin melakukan kedua hal tersebut harus datang ke Kota Surabaya.
Berangkat dari fenomena itu, Persada Hospital Kota Malang menggandeng Morula IVF Indonesia menghadirkan Klinik Fertilitas pada Senin (7/2/2022). Direktur Persada Hospital, dr. Sigit Riyarto, M.Kes., AAK mengatakan, saat ini warga Malang Raya yang hendak menjalani program kehamilan tidak perlu ke Surabaya lagi.
“Di klinik ini sudah dilengkapi sarana atau peralatan modern serta para dokter yang ahli dibidangnya. Sedangkan program kehamilan inseminasi buatan yang dilayani di klinik ini dengan cara intrauterine, yaitu suatu metode memasukkan sperma yang sudah melalui proses sperma washing menuju sel telur secara natural di dalam rahim menggunakan alat bantu,” imbuhnya.
Ditambahkan pria berkacamata itu, selain layanan tersebut juga ada layanan analisis sperma, program bayi tabung, dan pemilihan jenis kelamin untuk anak kedua. “Sebelum menjalani program kehamilan, pasangan suami istri harus menjalani screening atau berkonsultasi dengan dokter, agar program kehamilannya berjalan dengan baik,” jelas dr. Sigit.
“Intinya kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda. Kalau produknya atau apa yang disediakan memang betul sama dengan tempat lain, tetapi rasanya atau experience dari pasien itu yang ingin kita bedakan. Bagaimana supaya pasien-pasien itu merasakan experience terhadap pelayanan premium. Nah, ini tentu tugas yang berat dan tidak bisa dipandang sebelah mata, sehingga tim kami juga sudah kami imbau untuk bekerja keras,” urainya.
Kehadiran klinik ini disambut positif oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif. Menurutnya, klinik ini akan sangat membantu pasangan suami istri yang selama ini terkendala menjalani program kehamilan.
“Keberadaan klinik ini menjadi salah satu kebutuhan masyarakat. Jika sebelumnya warga harus ke Surabaya, maka saat ini klinik fertilitas sudah ada di Kota Malang, sehingga lebih menghemat waktu dan biaya,” jelasnya.
Pria berkacamata ini pun membenarkan, jika di Malang baru Persada Hospital yang memiliki Klinik Fertilitas. Dari seminar terkait hal ini, pada Minggu (6/2/2022) di Hotel Grand Mercure, kata Husnul, respons masyarakat sangat bagus. “Ini menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang hendak memprogramkan kehamilan, terutama bagi pasangan suami istri yang telah lama menikah tapi belum diberi keturunan,” pungkasnya. (say/ram)