Klojen (malangkota.go.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Reaktivasi Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard (RSLIB) sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) pasien Covid-19 tanpa gejala maupun gejala ringan di Malang Raya, Selasa (8/2/2022). Peresmian RSLIB ini sebagai respons terhadap melonjaknya kasus Covid-19 dan status Indonesia yang telah memasuki gelombang ketiga pandemi Covid-19.
Gubernur Khofifah mengungkapkan bahwa keberadaan RSLIB menjadi pilihan bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala. “Dengan seluruh ikhtiar dan atas rida Allah SWT, RSLIB sebagai pendukung isoter kita resmikan dan dimulai reaktivasi. Semoga semuanya lancar, tenaga kesehatan (nakes) dan pasiennya sehat dan cepat sembuh dan bahagia selama berada disini,” ucap Khofifah.
RSLIB ini sendiri memiliki 320 tempat tidur dan dilengkapi fasilitas hiburan berupa ruang karaoke dan sarana olahraga gym dan jogging track. Keberadaan RSLIB akan menjadi pendukung bagi masyarakat yang ingin melaksanakan isoter. Di mana, hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo bagi masyarakat yang bergejala ringan atau sedang cukup isolasi mandiri (isoman) atau dirawat di isoter.
Untuk itu, Gubernur Khofifah berharap RSLIB bisa menjadi rujukan bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif. Masyarakat bisa langsung melakukan isolasi secara terpusat dengan didampingi oleh para tenaga medis yang ada. “Tolong bagi masyarakat yang bergejala ringan jangan langsung menuju ke rumah sakit. Namun, terlebih dahulu ke isoter. Di isoter ini memiliki fasilitas lengkap seperti halnya layanan rumah sakit,” tuturnya.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji saat memberikan sambutan mengungkapkan rasa terima kasih atas reaktivasi RSLBI. Menurutnya, dengan reaktivasi rumah sakit ini akan memudahkan masyarakat Malang Raya yang membutuhkan layanan tanpa harus datang ke rumah sakit. Terlebih, para kepala daerah se-Malang Raya terus berkomitmen memberikan penguatan.
“Kita terus kuatkan kolaborasi dan sinergi agar tidak menyebarkan Covid-19. Testing dan tracing dikuatkan, sehingga kesembuhan bagi masyarakat Malang Raya bisa tercapai dengan baik. Kami bertiga, Wali Kota Batu dan Bupati Malang selalu kolaboratif memberikan yang terbaik bagi masyarakat se-Malang Raya,” ungkapnya.
Sebelumnya, Khofifah bersama Forkopimda Jawa Timur dan kepala daerah se-Malang Raya meninjau pelaksanaan vaksinasi booster di Gedung Student Center, Politeknik Kesehatan (Poltekes) Negeri Malang, serta meninjau Posko PPKM Mikro di Kelurahan Oro-Oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Turut hadir Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kabinda Jawa Timur Marsma TNI Rudy Iskandar, Wakajati Haruna, Wali Kota Malang Sutiaji, Bupati Malang Sanusi, dan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso. (yon/ram)
