Berita Ekonomi Kerakyatan

Berencana Revitalisasi Pasar Rakyat, Pemkab Jombang Studi di Kota Malang

Malang (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menerima kunjungan kerja dari Kabupaten Jombang di Balai Kota Malang, Selasa (22/2/2022). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka pembelajaran terkait revitalisasi pasar rakyat.

Studi lapangan Pemkab Jombang ke Pasar Oro-Oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengungkapkan, bahwa dari 26 pasar rakyat yang ada di Kota Malang, hingga tahun 2021 lalu ada 14 pasar yang telah direvitalisasi. Menurutnya, revitalisasi fisik saja tidak cukup. Namun harus ada daya saing yang perlu ditingkatkan pula dengan pembenahan aspek nonfisik.

“Kami punya inovasi yaitu Sepasar Pedas atau Sekolah Pasar Pedagang Cerdas. Program ini memiliki dampak yang luar biasa. Ada perubahan mindset terkait pasar rakyat baik pada pedagang maupun masyarakat,” tuturnya.

Wali Kota Sutiaji juga menyebutkan, Pemkot Malang secara bertahap telah menerapkan e-retribusi yang memiliki potensi pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Pemkot Malang mengajak para aparatur sipil negara (ASN) menggiatkan Gerakan Sobo Pasar, yaitu berbelanja di pasar rakyat.

Menurut Sutiaji, pasar rakyat di Kota Malang terus dikuatkan dari berbagai aspek. Bukan tanpa alasan, orang nomor satu di Pemkot Malang ini menyebut beberapa alasannya. “Di pasar rakyat ada nilai silaturahmi. Selain itu juga melalui pembenahan pasar rakyat harapannya bisa membendung dominasi ritel modern sudah banyak. Ini adalah pekerjaan rumah (PR) kita,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab memberi apresiasi atas usaha Pemkot Malang dalam hal revitalisasi pasar yang dinilai baik. Tujuan Jombang ke Kota Malang untuk belajar dalam revitalisasi pasar.
“Ke depannya kami ingin untuk rehabilitasi maupun pembangunan tradisional yang modern, yang bersih. Sehingga pasar ini bisa untuk wisata maupun belanja. Saat ini belum ada pasar yang representatif,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mundjidah menyatakan bahwa dirinya sepaham dengan pernyataan bahwa mindset tentang pasar harus diubah bukan hanya fisik. “Terima kasih atas penjelasan dari bapak wali kota. Semoga kami bisa mencontoh pasar-pasar yang ada di sini. Semoga ilmu yang didapat hari ini bisa diterapkan di Jombang,” tutupnya.

Kunjungan kerja ini dilanjutkan dengan studi lapangan dengan mengunjungi Pasar Oro-Oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Dalam kunjungan pasar ini, Bupati Jombang beserta rombongan didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, Muhamad Sailendra, ST., MM. (ari/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content