Malang, (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus memberikan perhatian lebih terhadap para lanjut usia (lansia), agar mereka tetap hidup sehat dan layak. Dalam beberapa waktu terakhir, setidaknya ada sekitar 1.000 pertambahan jumlah lansia. Dari angka tersebut, salah satu bukti jika taraf hidup maupun dari sisi kesehatan para lansia sangat baik.

Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan pesan pentingnya menjaga kesehatan kepada para lanjut usia (lansia)

Hal itu yang disampaikan Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko saat meninjau acara pelayanan paripurna bagi para lansia di Balai RW 1 Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kamis (17/3/2022). Menurutnya, pelayanan kesehatan ini merupakan sesuatu yang sangat penting bagi para lansia dan harus dilakukan secara berkesinambungan.

“Pelayanan kesehatan seperti ini merupakan garda terdepan dan menjadi salah satu program prioritas Pemkot Malang. Dengan layanan ini, maka kondisi kesehatan lansia dapat terdeteksi untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan kesehatannya. Seperti halnya kolesterol, tekanan darah atau penyakit lain yang diderita,” imbuh prita berkacamata itu.

Ditambahkan pria yang kerap disapa Bung Edi ini, ke depan pihaknya juga akan mengoptimalkan lagi agar para lansia ini bisa hidup mandiri. Untuk mewujudkan hal tersebut, salah satunya para lansia ini harus hidup sehat, dengan rutin memeriksakan kesehatan di puskesmas terdekat dan mengkonsumsi makanan bergizi.

Lebih jauh Bung Edi menyampaikan, melalui ibu-ibu yang ada di kelurahan tangguh dan kelurahan siaga guna menopang kesehatan para lansia ini, seperti halnya melalui senam sehat secara rutin. “Dengan rajin memeriksakan kesehatan, rajin berolahraga dan makan makanan sehat, maka upaya melahirkan lansia mandiri akan terealisasi dengan baik,” tegasnya.

Dalam momen ini, Bung Edi juga mengimbau para lansia agar segera melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster, untuk menekan risiko dari mereka terpapar Covid-19. “Kaum lansia juga menjadi program prioritas vaksinasi, karena mereka tergolong orang-orang yang rentan terpapar Covid-19,” pungkasnya. (say/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content