Malang, (malangkota.go.id) – Peringatan HUT ke-108 kota Malang yang tepatnya pada tanggal 1 April 2022, merupakan momen yang istimewa dan luar biasa karena diperingati dalam kondisi pandemi Covid-19 dan pada saat ini kasusnya terus menurun. Selain itu, pada dua tahun sebelumnya, yaitu 2020 dan 2021 peringatan HUT masih terbilang ala kadarnya. Karena pada April 2020 masih awal pandemi dan pada April 2021 kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya.
Untuk tahun ini ada keistimewaan, karena suasananya lebih longgar dan meski demikian diharapkan masyarakat tidak lengah serta tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Di tengah situasi seperti saat ini, hendaknya juga tetap tidak terlalu bereuforia karena pandemi belum berakhir. Berbagai prestasi dan kinerja atas kolaborasi berbagai pihak pun terukir dengan baik hingga saat ini.
Beberapa hal itu yang disampaikan Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji dalam rapat paripurna di gedung DPRD setempat, Kamis (31/3/2022). “Semoga peringatan HUT ini akan semakin meningkatkan rasa kebersamaan antara seluruh elemen masyarakat di Kota Malang dalam mensukseskan pembangunan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, orang nomor satu di Pemkot Malang itu menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Kota Malang. “Semoga kerja sama yang baik ini, dapat senantiasa kita pelihara dan kita tingkatkan di masa-masa yang akan datang. Tak lupa pula, saya mengajak aparatur Pemkot Malang, instansi vertikal, TNI/Polri dan tokoh masyarakat, alim ulama dan cendekiawan serta seluruh elemen masyarakat untuk terus meningkatkan kinerja, pengabdian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ajaknya.
Kreativitas, inovasi, dan kerja nyata dari seluruh masyarakat, lanjut Wali Kota Sutiaji, juga sangat dibutuhkan dalam memberikan kontribusi bagi percepatan pembangunan di Kota Malang tercinta ini. “Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Malang, saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pejuang, perintis dan pendiri pemerintah Kota Malang, yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pencapaian kemajuan pembangunan hingga seperti saat ini,” sambungnya.
Meskipun sidang dewan yang diselenggarakan pada hari ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, disampaikan pria berkacamata itu. Namun kegiatan ini memberikan makna dan arti penting bagi kelahiran sebuah daerah oleh masyarakat dan rakyat Kota Malang.
Lebih jauh, Sutiaji menyampaikan, sebuah ungkapan syukur atas usia ke-108 yang telah menapaki perjalanan sejarah cukup panjang dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Sekaligus sebagai sarana introspeksi terhadap apa yang telah dan akan kita lakukan demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Malang.
Menurutnya, hal ini tidak mudah untuk diwujudkan, akan tetapi dengan dilandasi rasa memiliki, komitmen yang sungguh-sungguh dan semangat kebersamaan untuk memajukan Kota Malang. Terkait hal itu, pada peringatan hari jadi Kota Malang ini mengambil tema ‘Kolaborasi, Akselerasi dan Bangkit Bersama’. Tema tersebut merefleksikan semangat bangkit dalam bingkai keselarasan langkah mewujudkan visi dan misi pembangunan Kota Malang bermartabat, di mana dalam dua tahun terakhir menghadapi tantangan pandemi Covid-19.
“Untuk itu, rasa saling menguatkan melalui konsep kolaborasi hexa helix yang selama ini terjalin dengan baik harus terus kita jaga dengan satu tujuan dalam spirit yang sama dan tekad yang kuat serta berjuang bersama untuk keluar dari pandemi Covid-19,” urainya.
Di usia yang ke-108, terang Sutiaji, telah banyak capaian kemajuan pembangunan yang telah dilaksanakan di Kota Malang. Meski masih berada di masa pandemi Covid-19, Pemkot Malang yakin dan selalu optimis melalui momentum hari ulang tahun ini diwujudkan Kota Malang bermartabat. (say/ram)
