Berita Perempuan

Organisasi Wanita Kota Malang Perkuat Sinergi Demi Pembangunan

Malang, (malangkota.go.id) – Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kota Malang menyelenggarakan halalbihalal 1443 Hijriah/2022 Masehi di Gedung Kartini, Kamis (12/5/2022). Kegiatan ini diselenggarakan sebagai ajang silaturahmi dan sinergi antara TP PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Malang.

Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji memberikan sambutan

Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji, S.Sos., MM mengungkapkan bahwa ini adalah pertemuan bersama yang pertama kali digelar selama masa pandemi ini dengan dana swadaya. “Semoga semangat Idulfitri dapat menjadi pedoman untuk dapat meningkatkan eksistensi organisasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang tidak saja menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga sumber daya manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tuturnya.

Widayati menyebut bahwa organisasi-organisasi wanita ini adalah mitra dari Pemerintah Kota Malang. Sehingga perlu dikuatkan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat. Lebih lanjut, Widayati mengungkapkan, problematika stunting masih menjadi fokus utama untuk segera diselesaikan oleh organisasi perempuan.

“Kehadiran organisasi perempuan yang hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mengajak masyarakat menjaga kesehatan keluarga. Tentunya namanya stunting, keluarga kita sehatkan salah satunya dengan digiatkannya urban farming. Alhamdulillah GOW dan DWP juga memiliki program kegiatan yang sama,” terangnya.

Widayati menyebutkan saat dirinya terjun dalam kegiatan PKK, angka stunting di Kota Malang ini mencapai 18 persen. Setelah dikuatkan dengan urban farming pada tahun 2019, angka stunting berhasil di turun menjadi 12 persen, dan kini angka stunting turun di angka 9 persen.

Berbicara masalah organisasi wanita, Widayati mengungkapkan bahwa pihaknya selalu berupaya turut serta dalam pembangunan di Kota Malang sesuai dengan tupoksi masing-masing. Pihaknya bersama Dekranasda juga tengah merancang sebuah kegiatan bertaraf nasional di bidang fesyen.

“Banyak hal yang bisa dilakukan oleh perempuan. Seperti Pokmas Sadar Pajak, ibu-ibu berperan menyampaikan SPT PBB ke masyarakat. Dulu hanya mencapai 78 persen, begitu kita tangani bisa mencapai 92 persen, juga pembayarannya meningkat. Tahun kemarin mencapai 97,9 persen. Berikutnya ada juga Sam Gepun Basa, saya yakin data yang diberikan akurasinya tinggi. Resume kita dari Sam Gepun Basa sudah bisa muncul,” urainya.

“Semoga dengan silaturahmi ini, kita semua diberi kemudahan dalam segala amalan yang kita lakukan, senantiasa diberi kekuatan dan semangat yang lebih besar untuk berkontribusi lebih banyak kebaikan bagi sesama. Saya mengajak semua wanita khususnya yang ada di Kota Malang untuk berani tampil kreatif,” tutupnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji yang hadir menyatakan bahwa PKK, DWP, dan GOW merupakan komponen bangsa yang mendukung program Pemkot Malang.

“Tinggal bagaimana membangun sinergi itu. Komunitas itu harus menyamakan satu visi dulu. Harus percaya bahwa kegiatan yang dilakukan ini mesti mempunyai manfaat. Supaya bisa terbangun sinergi maka kita harus saling melengkapi. Tidak ada yang merasa paling kuat karena sejajar sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing,” tutur Sutiaji. (ari/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content