Artikel Kuliner

Pangsit Mie Pak Sumarto Legend Sejak 1965

Malang (malangkota.go.id) – Satu kuliner legendaris di Kota Malang adalah Pangsit Mie Pak Sumarto. Sudah ada hampir 60 tahun, pangsit ini tetap memiliki penggemar dari berbagai kalangan. Kedai yang terletak di dekat kampus Universitas Brawijaya ini semakin ramai ketika jam makan tiba. Mulai mahasiswa hingga pekerja menjadikan kedai ini sebagai jujugan untuk bersantap siang atau malam.

Pangsit Mie Pak Sumarto

Pengelola Pangsit Mie Pak Sumarto kini, Bibit Priono mengungkapkan bahwa usaha kuliner ini sudah berdiri sejak tahun 1965. Berawal di Jalan Welirang, kemudian sekitar tahun 1990-an menempati kedai di kawasan Jalan MT Haryono.

Bibit mengungkapkan bahwa dalam sehari ia bisa menjual sekitar 10 kilogram. “Pandemi ini memang agak berkurang, sehari biasanya habis 10 kilogram, itu jadi sekitar 150 porsi. Kalau dulu bisa sampai 200-an porsi. Alhamdulillah,” tuturnya.

Dalam satu porsinya terdiri dari mi. Selain itu dilengkapi dengan abon ayam, kerupuk pangsit, sawi, dan acar. Bentuk mi yang disajikan di Pangsit Mie Pak Sumarto ini berbeda dengan mi yang biasanya digunakan untuk pangsit mi kebanyakan yang ditemui di Kota Malang.

Bentuknya tidak bulat, namun lebar. Mi ini dibuat sendiri tanpa bahan pengawet. Meski teksturnya kenyal, namun tetap lembut di mulut. Racikan bumbunya begitu pas, gurih saat dimakan.

Sesuai namanya, kedai ini hanya menyajikan pangsit mi dengan berbagai toping. Anda bisa menambahkan bakso atau ati ampela. Seporsi pangsit mi di kedai yang dominan berwarna hijau ini dibanderol mulai Rp12.000,00.

Kedai ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. Pangsit Pak Sumarto juga membuka cabang di Jalan Akordion. Nawak Ngalam juga bisa memesan via ojek online. (ari/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content