Klojen, (malangkota.go.id) – Lomba urban farming yang diselenggarakan Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Begitupun warga RW 7 Kelurahan Sukoharjo, Kota Malang di tengah lahan terbatas menunjukan berbagai kreativitas.
Berada di perkampungan sempit dan minim lahan, warga RW 7 menunjukan kemampuannya dengan menanam berbagai jenis tanaman. Mulai dari sawi, kangkung, pacoi, bunga telang, kacang panjang, jambu ditanam warga di lahan yang sangat terbatas.
Ketua RW 7 Kelurahan Sukoharjo, Ahmad Zakaria mengungkapkan sangat senang, karena Pemkot Malang menggelar kegiatan lomba urban farming. Lomba ini semakin menyemangati warga untuk menanam di lahan yang terbatas.
“Di luar tanaman-tanaman, kami memang tidak kelihatan tetapi begitu masuk ke kampung suasananya ademnya sangat terasa,” jelas Zakaria, Kamis (21/7/2022).
Selain dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan gizi keluarga, Zakaria mengakui urban farming juga membuat suasana lingkungan menjadi lebih adem dan sejuk. Hal ini semakin membuat warga tertarik menanam karena lingkungan di sekitar menjadi lebih nyaman untuk ditinggali.
Bukan hanya menanam, Zakaria mengatakan di RW 7 juga memiliki banyak produk olahan dari tanaman urban farming yang dijual. Di antaranya olahan bunga telang, olahan sayur, kue dan makanan ringan yang selama ini juga sudah banyak dijual.
Bagusnya lingkungan di RW 7 Kelurahan Sukoharjo ternyata selama ini tidak hanya membuat masyarakat sekitar betah tinggal di sini. Namun juga membuat banyak wisatawan datang ke tempat ini, baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Kalau yang dari mancanegara biasanya tertarik datang ke sini karena unik, ingin melihat perkampungan asli di Kota Malang,” terang Zakaria.
Sementara itu, tim juri lomba urban farming Kota Malang Muhammad Ridwan mengakui RW 7 saat ini sudah banyak berubah dibandingkan sebelumnya dalam berkegiatan. Baik itu dalam menanam, maupun kepedulian warganya dalam mencintai dan merawat lingkungan sudah semakin baik.
“Demplot tanaman warga sudah bagus, tinggal di pekarangan warga yang harus lebih diperbanyak lagi tanamannya,” terang Ridwan.
Lurah Sukoharjo, Januar Agung Rizal sangat mengapresiasi apa yang dilakukan warga RW 7 Kelurahan Sukoharjo. Menurutnya, kegotongroyongan warga kampung ini bisa menjadi lebih sejuk dan indah dengan banyak tanaman.
“Di tengah hingar-bingar kota kalau di luar memang banyak kendaraan, panas dan macet tetapi begitu masuk ke dalam kampung pasti suasananya langsung berubah menjadi adem dan segar,” terang Januar. (cah/ram)