Berita Kesehatan

Pendonor Darah 75 Kali Terima Penghargaan dari PMI Kota Malang

Klojen, (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji memberikan penghargaan kepada para pendonor darah sukarela dan pendonor plasma konvalesen di Mini Block Office, Balai Kota Malang, Kamis (18/8/2022).

Penyerahan piagam penghargaan donor darah

Wali Kota Sutiaji berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi yang lain untuk mau secara sukarela melakukan aksi sosial, yakni donor darah. Donor darah itu merupakan kegiatan yang sangat mulia, tanpa pamrih memupuk sifat peduli untuk membantu.

“Semoga semua yang melakukan donor terus mendapatkan bimbingan, hidayah, maunah dan juga selalu diberikan kesehatan serta rida dari Allah SWT,” jelas Sutiaji.

Sutiaji menambahkan, ucapan selamat bagi para peserta yang sudah melakukan donor darah sebanyak 75 kali maupun yang melakukan donor plasma konvalesen. Mudah-mudahan apa yang sudah di darma baktikan untuk nusa dan bangsa, bisa menyelamatkan nyawa orang lain.

“Keikhlasan para pendonor sangat luar biasa, tidak bisa diganti dengan yang lain. Semoga ini menjadi amal ibadah yang tidak akan pernah terputus pahalanya,” terang Sutiaji.

Demikian juga untuk pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) dan Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PPDI) yang terus mendorong terpenuhinya kebutuhan darah dari masyarakat. PMI Kota Malang tidak hanya melayani permintaan darah dari Kota Malang, namun juga dari Malang Raya, Blitar, Probolinggo, dan berbagai daerah di Jawa Timur.

Sekretaris PMI Kota Malang, Samsul Hadi mengatakan, kegiatan ini dilakukan setiap tahun untuk memberikan penghargaan kepada masyarakat yang aktif melakukan donor darah. “Kegiatan ini rutin untuk pendonor 50 kali dan 75 kali diberikan, namun saat pandemi Covid-19 harus tertunda,” terang Samsul.

Samsul menjelaskan, kegiatan hari ini juga merupakan ajang kesempatan untuk melakukan evaluasi penyediaan stok darah di Kota Malang. Di mana stok darah di Kota Malang untuk jangka waktu 14 hari ke depan masih dalam kondisi aman.

“Keamanan stok darah tidak lepas dari wujud nyata kesediaan para relawan untuk melakukan donor darah,” terang Samsul.

Baik itu relawan dari TNI/Polri, perusahaan, bank, instansi pemerintah, hingga kampus-kampus di Kota Malang yang mendukung penyediaan darah. Donor darah tidak diperjualbelikan, di mana kontraknya dengan rumah sakit. “Penyediaan darah sudah update setiap hari, darah apa yang tersedia,” terang Samsul.

Penghargaan ini diberikan kepada 76 orang. Di mana yang 50 orang adalah pendonor darah yang sudah 75 kali melakukan donor darah selebihnya adalah pendonor darah plasma konvalesen. Keberhasilan ini tidak lepas dari kepedulian yang luar biasa masyarakat Kota Malang. (cah/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content