Malang, (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia (BI) yang terus menguatkan kemudahan pembayaran digital bagi masyarakat, khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Hal ini disampaikan Wali Kota Sutiaji saat menghadiri acara Puncak Pekan QRIS Nasional (PQN) 2022 di halaman Kantor Bank Indonesia Malang, Jl. Merdeka Nomor 7, Sabtu (20/8/2022). Melalui QRIS diharapkan dapat mendorong terus meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya Kota Malang.
“Indonesia punya semangat gotong royong, semangat merdeka. Terima kasih karena kegiatan BI telah melibatkan seluruh komunitas, lintas komunitas, termasuk UMKM,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sutiaji menambahkan pertumbuhan ekonomi di Kota Malang serta pengendalian inflasi turut dimotori oleh BI. Untuk itu, ia selalu mengajak semua pihak menguatkan perjuangan agar ekonomi semakin kuat.
“Pembiasaan hal-hal yang baik dengan UMKM kita kuatkan, terlebih yang mempelopori QRIS. Kalau dulu kita belanja ke toko atau retail modern pengembalian berupa permen atau diarahkan untuk didonasikan. Saat ini dengan menggunakan QRIS, semuanya lebih transparan dan transaksi pun dapat secara otomatis tercatat di rekening atau smartphone masing-masing. Selamat untuk kita semua, saat ini kita sudah mulai bertransaksi menggunakan QRIS,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Samsun Hadi menyampaikan bahwa transaksi nontunai melalui QRIS terus digalakkan. Kegiatan ini mendorong edukasi kepada masyarakat bahwa QRIS adalah salah satu pembayaran yang lebih mudah bagi semua. Karena saat ini semua ada serta dilakukan melalui gawai, termasuk dalam melakukan transaksi apapun.
“QRIS sudah dicanangkan dan berjalan tiga tahun sejak diluncurkan pada 17 Agustus 2019. Saat ini telah berjumlah sekitar 20 juta pengguna. Perkembangannya QRIS sangat pesat dan terus melakukan evolusi selain besaran nominal transaksinya serta alat dan fiturnya yang juga berkembang terus,” terang Samsun.
Samsun menjelaskan QRIS mengusung semangat “UNGGUL” yakni universal, gampang, untung dan langsung guna mendorong efisiensi transaksi dan mempercepat inklusif keuangan untuk memajukan UMKM yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Selain layanan QRIS memberikan kemudahan transaksi digital contactless bagi masyarakat. Di mana pembeli hanya perlu memindai kode QRIS merchant untuk menyelesaikan transaksinya tanpa melakukan kontak langsung, ada juga QRIS Tanpa Tatap Muka (TTM) yang menjadi alternatif dan melengkapi pilihan metode pembayaran jarak jauh. Saat ini QRIS juga dapat digunakan lintas negara,” sambungnya.
Acara puncak PQN 2022 Kantor Bank Indonesia Malang yang dimeriahkan dengan kegiatan gowes bersama, serta bazar UMKM ditutup dengan pemukulan genderang oleh Wali Kota Sutiaji bersama dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang dan Danlanud Kota Malang. Setelah sebelumnya diselenggarakan berbagai rangkaian kegiatan seperti sosialisasi QRIS kepada masyarakat, pedagang, mahasiswa dan lainnya dari tanggal 15 sampai 20 Agustus 2022. (eka/ram)