Malang, (malangkota go.id) – Sebagaimana warga masyarakat lain pada umumnya di bulan Agustus ini banyak warga menggelar berbagai acara untuk memeriahkan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, termasuk di antaranya warga RW 8 Kelurahan Cemorokandang Kecamatan Kedungkandang pada Minggu (28/8/2022).  Berbagai acara pun dihelat, seperti jalan sehat, lomba tarik tambang, bazar produk kuliner UMKM dan lain-lain.

Dalam rangkaian tersebut, salah satu yang menarik yaitu adanya teatrikal perang mengusir penjajah oleh sejumlah warga yang mengenakan baju pejuang kemerdekaan dan alat perang yang dibuat dari barang daur ulang, warga menunjukkan pengusiran penjajah Belanda.

Bersama para pemuda dan warga, para pejuang Indonesia tersebut memperagakan pengusiran serdadu Belanda di Kota Surabaya kala itu, yang juga diwarnai perobekan bendera Belanda, dari awal warnanya merah, putih, biru menjadi merah putih.

Aksi teatrikal ini pun diapresiasi wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko usai menyaksikan aksi heroik warga tersebut. Menurutnya, aksi-aksi seperti itu memang harus terus digaungkan guna mengingat jasa dan pengorbanan para pahlawan bangsa saat mengusir penjajah dan demi berkibarnya merah putih di angkasa.

“Kala itu, para pejuang dan rakyat Indonesia bahu membahu dan rela mengorbankan jiwa raga untuk memekikkan kata merdeka. Sehingga dari pertunjukkan ini dapat meningkatkan dan menguatkan rasa nasionalisme serta patriotisme, khususnya bagi kaum muda,” imbuh pria yang kerab disapa Bung Edi itu.

Lebih lanjut dia berkata, salah satu pesan dari teatrikal itu bahwa kebenaran pada akhirnya akan betul-betul bisa terwujud walaupun butuh waktu. Karena apa, meski proklamasi kemerdekaan terjadi di tahun 1945, namun kedaulatan Indonesia baru diakui tanggal 27 Desember tahun 1949, butuh 4 tahun. “Hanya masalah waktu saja, kebenaran itu akan terwujud,” tegasnya.

Pada momen ini, pria berkacamata itu juga berpesan agar warga dapat mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif.  Saat ini masyarakat masih berjuang melawan pandemi Covid-19, sehingga dibutuhkan kebersamaan dalam berbagai hal. Seperti halnya dalam menerapkan protokol kesehatan, mengikuti vaksinasi minimal dosis ketiga dan upaya pemulihan ekonomi.

Dengan demikian, terang Bung Edi, sesuai tema HUT RI kali ini, yaitu pulih lebih cepat bangkit lebih kuat, dapat terealisasi dengan baik. “Kita optimis semua ini akan berlalu jika kita mau bersatu dan bergerak bersama,” pungkasnya. (say/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content