Berita Lansia

Mengisi Waktu di Usia Senja dengan Urban Farming

Malang, (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang melalui Kelurahan Tunjungsekar menggelar pelatihan urban farming bagi warga lanjut usia (lansia) di Kelurahan Tunjungsekar, Selasa (15/11/2022). Pelatihan ini bertujuan untuk mengajak para lansia produktif di usia senja.

Pelatihan Urban Farming bagi Warga Lanjut Usia (Lansia) di Kelurahan Tunjungsekar, Selasa (15/11/2022).

Kepala Seksi Trantib Kelurahan Tunjungsekar, Agus Subekti mewakili Lurah Tunjungsekar, Subhan Effendi, ST., M.AP menyampaikan, bahwa pelatihan ini dikhususkan kepada lansia dan anggota karang werda. Kegiatan ini diharapkan bisa membantu lansia tetap produktif pada usia yang sudah tidak muda lagi.

“Pelatihan keterampilan urban farming hari ini diikuti 30 orang,” jelas Agus.

Agus menambahkan dengan mengikuti pelatihan ini diharapkan para lansia di Tunjungsekar mendapatkan ilmu urban farming. Terlebih pada 25 Oktober 2022 lalu Kelurahan Tunjungsekar berhasil meraih juara 3 lomba urban farming se-Kota Malang.

Prestasi itu menjadi semangat bagi lansia di Kelurahan Tunjungsekar untuk menggeluti urban farming. Di mana urban farming dengan memanfaatkan lahan terbatas, namun tetap bisa bercocok tanam yang menghasilkan tanaman sehat, bergizi, dan memiliki nilai jual.

“Dengan bertanam, lansia tidak hanya bisa mengisi waktu luang saja. Namun juga bisa berkegiatan yang menghasilkan,” tegas Agus.

Lebih dari itu dengan terbiasa bergerak dengan bercocok tanam, tentunya lansia akan semakin sehat. Hal ini juga merupakan usaha produktif dari lansia yang di tengah-tengah lingkungan.

“Kegiatan ini diharapkan juga bisa membuat karang wreda lebih produktif dan lansia bisa membangun kerja sama dengan menggelar kegiatan bersama,” kata Agus.

Subkoordinator Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Dispangtan Kota Malang, Ridwan mengatakan, Pemerintah Kota Malang melalui Dispangtan terus menggelorakan semangat urban farming. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga dengan tanaman, sayuran, dan buah yang bisa diproduksi sendiri.

“Banyak teknik-teknik bisa dikembangkan untuk urban farming dengan edukasi yang baik. Kami berharap setiap keluarga di Kota Malang semakin tertarik untuk menanam,” kata Ridwan. (cah/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content