Anak Berita Pendidikan

Bunda PAUD Minta Kuatkan Pendidikan Karakter Anak

Malang, (malangkota.go.id) – Dalam rangka meningkatkan pendidikan terbaik untuk anak-anak, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang menggelar sosialisasi dan advokasi kebijakan pemerintah daerah di Hotel Aria Gajayana, Kamis (29/12/2022).

Bunda PAUD Kota Malang, Widayati Sutiaji pada sosialisasi dan advokasi kebijakan pemerintah daerah di Hotel Aria Gajayana, Kamis (29/12/2022).

Dalam acara ini, Bunda PAUD Kota Malang, Widayati Sutiaji hadir memberikan pesan kepada peserta sosialisasi. Menurutnya, kegiatan ini untuk menyosialisasikan Peraturan Wali Kota Malang tentang penyelenggaraan PAUD di Kota Malang. Sehingga dalam agenda ini dikumpulkan Bunda PAUD Pokja dari tingkat kecamatan dan kelurahan di Kota Malang.

“Kami juga membahas terkait bagaimana mengatasi stunting yang menjadi masalah bersama. Golnya adalah bagaimana stunting di Kota Malang bisa tereliminasi,” jelas Widayati.

Selain itu, kata dia, upaya agar anak-anak di Kota Malang tidak hanya mendapatkan pendidikan untuk menjadi pintar. Tetapi yang lebih penting adalah mendidik anak-anak memiliki karakter yang menjadi kekuatan.
“Peran saya hadir di sini karena Bunda PAUD itu adalah jabatan yang ex-offficio, maka saya selalu mencari program apa yang menjadi pokok permasalahan dari akar rumput,” terang Widayati.

Dari program-program itu nantinya disampaikan kepada Pemkot Malang, itu yang didukung anggaran APBD dan tentunya dengan stakeholder yang lain. Di mana Bunda PAUD tidak hanya mengandalkan APBD saja, tetapi bagaimana membuat program yang arahnya adalah pendidikan.
“Contoh tadi disampaikan ternyata keren bu Rina sudah bisa menggandeng CSR yang akan melaksanakan diklat kepada guru satuan PAUD sebanyak 200 orang. Itu luar biasa,” terang Widayati.

Maka tidak hanya APBD saja yang menjadi andalan. Karena Kota Malang banyak perbankan, perguruan tinggi, dan Bunda PAUD diajak berkolaborasi bersama. Termasuk bagaimana mengawal satuan PAUD di Kota Malang ini agar semuanya terakreditasi. Semua sudah melaporkan hampir, rata-rata 50 persen sudah terakreditasi.

“Jalannya akreditasi tidak bisa berjalan sendiri tetap kita menggandeng asesor. Ada 18 asesor yang sudah digandeng dan tidak berbiaya semua. Semangat PAUD luar biasa, tahun 2023 semuanya sudah terakreditasi dan dari kami nanti hadir ada gebyar,” pungkasnya. (cah/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content