Klojen (malangkota.go.id) – Penanganan stunting, kemiskinan, pengangguran, dan perbaikan sejumlah sarana prasarana umum seperti drainase serta akses jalan sejauh ini masih menjadi perhatian di wilayah Kecamatan Kedungkandang.

Camat Kedungkandang, Sapto Wibowo memberikan pengarahan saat Musrenbang Kecamatan Kedungkandang dalam rangka penyusunan RKPD 2024

Selain itu, angka kekerasan dan perlindungan terhadap anak serta kaum perempuan juga masih harus ditekan kejadiannya. Oleh karena itulah dibutuhkan keterlibatan dan peran aktif semua pihak untuk mewujudkannya.

Hal itulah yang disampaikan Camat Kedungkandang, Sapto Wibowo, SH, M.Hum, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kedungkandang dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 di Hotel Savana Kota Malang, Rabu (1/2/2023).

Ditambahkannya, dalam musrenbang ini mengakomodir 262 usulan fisik dan 326 usulan nonfisik yang nantinya akan dimampatkan untuk diajukan ke dalam musrenbang tingkat kota. “Untuk pembangunan fisik dari usulan tersebut dibutuhkan anggaran sekitar Rp10,5 miliar dan nonfisik Rp9,5 miliar. Sedangkan total anggaran yang akan diajukan sekitar Rp157 miliar,” beber Sapto.

Terkait hal tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, Dwi Rahayu, SH, M.Hum mengatakan bahwa penyelesaian berbagai persoalan itu membutuhkan waktu yang tak singkat. Berbagai langkah nyata pun harus segera dilakukan, seperti pelatihan untuk menekan pengangguran, mempermudah perizinan berusaha bagi masyarakat, dan memperbaiki asupan gizi guna terus menekan angka stunting.

Dalam musrenbang ini, Dwi berpesan agar tetap menggunakan skala prioritas agar manfaatnya dirasakan oleh masyarakat. “Dari sejumlah usulan tentu tidak semua akan diterima atau disetujui di musrenbang tingkat kota nantinya, karena di Kota Malang ada lima kecamatan. Disinilah perlunya skala prioritas,” jelasnya.

Hal senada disampaikan perwakilan anggota DPRD Kota Malang dari Dapil Kecamatan Kedungkandang, Suryadi. Menurutnya, usulan dan atau program yang akan dibawa ke musrenbang kota harus berdasarkan kebutuhan bukan karena keinginan. “Kami berharap ke depan Kota Malang dan khususnya Kecamatan Kedungkandang semakin maju serta berkembang,” tandasnya.

Musrenbang tingkat Kecamtan Kedungkandang ini diikuti sejumlah elemen terkait, yakni lurah, perwakilan LPMK, ketua RW, TP PKK dan Karang Taruna. Selain itu, Danramil 0833/02 Kedungkandang Kapt. Kav. Sarmeli dan Wakapolsek Kedungkandang AKP Adi Fajar juga turut hadir. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content