Blimbing (malangkota.go.id) – Dalam rangkaian menuju Grand Launching Malang Creative Center (MCC) Kota Malang yang rencananya akan dilakakuka pada pertengahan Maret 2023 ini, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Malang menggelar pameran Showcase & Mind di ruang Design Archive & City Planning Gallery MCC Kota Malang, Kamis (2/3/2023).
Ketua IAI Wilayah Malang, Ar. Armudya Indra Permana menyebutkan bahwa kegiatan pameran ini dilakukan IAI sebagai bentuk kolaborasi dengan MCC, di mana bidang arsitektur juga termasuk dalam 17 subsektor ekonomi kreatif yang berkolaborasi.
“Selain masuk dalam 17 subsektor ekonomi kreatif, kemarin pada saat pengumuman kurasi kolaborator MCC kami dinyatakan menjadi kolaborator dan sudah ber-MOU (Memorandum of Understanding) juga,” terangnya.
Indra, demikian sapaan akrabnya, menjelaskan dalam pameran ini IAI mengangkat tema arsitek, arsitektur dan kota dengan menampilkan hasil karya para arsitek yang ada di Kota Malang.
“Di pameran ini ada hasil karya teman-teman IAI, mulai dari maket-maket, profil studio arsitek IAI, serta ada foto-foto kegiatan rekan-rekan arsitek IAI dan juga foto-foto perkembangan arsitektur Kota Malang dari masa ke masa,” jelasnya.
Selain pameran, pada kesempatan yang sama juga dilakukan diskusi mengenai dunia arsitektur dengan melibatkan arsitek-arsitek di Kota Malang yang sudah bersertifikasi sehingga terjamin kualifikasinya. Indra juga menyebutkan dalam rangkaian pameran ini juga digelar talkshow yang membahas mengenai metamesta (metaverse) Koridor Kayu Tangan Heritage.
“Tanggal 4 Mare nanti kami bekerja sama dengan Universitas Brawijaya dan membawa semacam VR metaverse. Ini juga bisa dihadiri sehingga kita sama-sama bisa melihat metaverse Koridor Kayu Tangan,” terangnya lagi.
Kegiatan pameran arsitektur ini sendiri nantinya akan dilakukan secara berkala, sehingga Indra berharap IAI bisa memperkuat kolaborasi dengan berbagai bidang ekonomi kreatif. Selain itu ia juga berharap dengan diadakannya pameran arsitektur ini masyarakat bisa melihat peran arsitek secara menyeluruh.
“Kita juga ingin menunjukkan kepada masyarakat peran arsitek seperti ini, produk yang dibuat arsitek seperti ini, bahwa arsitek tidak hanya membangun rumah yang indah, tetapi juga terlibat banyak kegiatan berkolaborasi dengan pemerintah, komunitas dan juga dengan disiplin ilmu lainnya,” pungkasnya. (iu/yon)