Klojen (malangkota.go.id) – Sebagai ungkapan rasa syukur atas kembali diraihnya Piala Adipura, Wali Kota Malang bersama segenap jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, serta warga masyarakat melaksanakan apel pagi dan bersih-bersih di Alun-Alun Merdeka Kota Malang dilanjutkan dengan tasyakuran di Taman Rekreasi Kota Malang, Jumat (3/3/2023).

Wali Kota Malang melaksanakan bersih-bersih di Alun-Alun Merdeka Kota Malang 

Usai melakukan bersih-bersih di area Alun-Alun Merdeka, Wali Kota Malang bersama jajaran berjalan kaki menuju Taman Rekresasi Kota Malang untuk menyambut Kirab Piala Adipura yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso, ST, MT.

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji pada kesempatan ini memberikan apresiasi serta mengucapkan ribuan terima kasih kepada warga masyarakat Bumi Arema yang telah berkomitmen tinggi untuk menjaga kebersihan.

“Kota Malang bukan milik pemerintah saja, tetapi adalah milik warga Kota Malang yang sementara ini yang diberikan amanah untuk memimpin adalah saya dengan pak wawali,” jelas Sutiaji, Jumat (3/3/2023).

Wali Kota Malang pun bersyukur Piala Adipura dapat direngkuh, walaupun pencapaiannya tidak segampang yang mungkin dibayangkan. Komponennya penilaiannya pun sangat luar biasa dengan tim penilai dari tiga kementerian ditambah dari para akademisi.

“Kita bersyukur Kota Malang meraih Piala Adipura untuk kategori Kota Besar. Mudah-mudahan nantinya kita bisa meraih Adipura Kencana,” harap Sutiaji.

Dijelaskannya, untuk dapat meraih Adipura Kencana tentu akan lebih berat lagi, sebab komponen penilaian tentunya akan bertambah. Maka diperlukan langkah yang tepat dari pemerintah daerah dan tentunya dukungan dari warga masyarakat untuk mewujudkannya.

Wali Kota Malang mengungkapkan pihaknya terus mendorong pengurangan sampah plastik dan nantinya akan dibuatkan peraturan daerahnya.

Edukasi lingkungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menurut orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu sangat penting, seperti halnya pembiasaan memilah sampah dari rumah.

Ke depan ini harus dikuatkan dengan tag line ‘Sampahmu Tanggung Jawabmu’. “Jadi kalau buang sampah harus bisa ditangani sendiri. Kalau buang sampah, seperti saya contohkan, kalau belum ada tempat sampah pasti saya masukan di saku dulu, kalau ada tempat sampah baru saya buang,” tuturnya. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content