Berita

Upaya Wujudkan Kampung Keluarga Berkualitas Kota Malang

Klojen (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang menggelar Sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Kota Malang di Hotel Savana, Rabu (1/3/2023).

Sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas (KB)

Pada kesempatan ini Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji yang hadir sekaligus membuka acara menyebutkan bahwa menuju keluarga berkualitas bukanlah hal yang bisa dilakukan secara instan. Menurutnya untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan perencanaan yang baik.

“Optimalisasi Inpres Nomor 3 ini golnya kan kemiskinan turun, stunting juga turun. Kita juga perlu promotif, paling tidak preventif. Promotif misalnya dengan mengadakan program posyandu remaja, diberikan pengenalan mengenai kehidupan pernikahan,” terangnya.

Senada, Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang Dra. Penny Indriani, MM mengungkapkan berdirinya Kampung KB adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung desa atau kelurahan.

“Melalui Kampung KB, program keluarga berencana dan pembangunan keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga kecil untuk keluarga bisa berhasil,” ujar Penny.

Penny juga menilai bahwa keberadaan Kampung KB beserta pilar-pilarnya, berperan aktif dalam pencegahan stunting melalui sosialisasi pendewasaan usia perkawinan, pemberian jarak dalam kelahiran serta berperan aktif dalam memberikan pemahaman pada ibu balita dalam penurunan stunting dengan memberikan sosialisasi pola asuh pada ibu balita melalui fase pembelajaran generasi emas pada 1.000 hari pertama kelahiran.

Sedangkan terkait Inpres yang sedang disosialisasikan kali ini, Penny menyebutkan bahwa inti dari inpres ini adalah seluruh kampung, desa dan kelurahan perlu membentuk Kampung KB.

“Salah satu indikator menjadi kampung berkualitas adalah turunnya angka stunting. Keberadaan KB dapat menggalang partisipasi dan sinergi berbagai kalangan di masyarakat untung berperan dalam mencegah stunting itu sendiri,” jelasnya lagi.

Pembentukan Kampung KB nantinya diharapkan dapat berkontribusi dalam penanggulangan stunting, penurunan angka kematian ibu hamil, melahirkan dan kematian bayi, serta meningkatkan kesertaan keluarga berencana serta menurunkan angka kemiskinan.

Kota Malang sendiri kini memiliki enam kelurahan dengan status Kampung Keluarga Berkualitas. Di antaranya adalah Kampung KB Kampung Sidorukun di Kelurahan Kotalama, Kampung KB Mbois Ilakes Bunulrejo, KB Dewi Sartika Dinoyo, KB Melati Bareng, KB Tanjungrejo Kelurahan Tanjungrejo, dan Kampung KB Sejahtera Kelurahan Tlogowaru. (iu/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content