Artikel UMKM

Lezatnya Jagung Bakar Tawangmangu yang Bikin Kangen

Lowokwaru (malangkota.go.id) – Menikmati kuliner Kota Malang yang terkenal lezat serasa kurang lengkap kalau belum berkunjung ke Kedai Jagung Bakar Tawangmangu. Di kedai yang ada di Kompleks Pasar Tawangmangu Kota Malang ini pengunjung bisa menikmati jagung bakar yang begitu lezat dan melegenda.

Kedai Jagung Bakar Tawangmangu

Pemilik usaha Jagung Bakar Tawangmangu, Mawardi, mengungkapkan usahanya ini sudah buka sejak tahun 1983 untuk memberikan ragam kuliner yang lezat di malam hari. “Awalnya dulu kami buka jagung bakar saja, namun seiring banyaknya permintaan pelanggan, kami juga melengkapi dengan pisang bakar dan juga roti bakar,” jelas Mawardi, Selasa (25/4/2023).

Selain itu, di kedai ini juga menyediakan beragam pilihan minuman hangat dan dingin, diantaranya minuman yang menjadi favorit adalah STMJ yang bisa menemani malam di Kota Malang semakin hangat. “Setiap hari kedai kami biasanya buka pukul 17.00 WIB dan tutup hingga pukul 24.00 WIB,” terang Mawardi.

Diceritakannya, di kedai jagung bakar ini menghabiskan satu sampai dua sak jagung setiap harinya, dimana satu sak jagung berisi sekitar 100 jagung.

Untuk bisa dengan baik melayani pelanggannya, Mawardi menyebutkan saat ini di kedainya dibantu oleh keluarga dan enam tenaga kerja. Untuk harga jagung bakar di kedai ini dipatok dengan harga Rp8.000,- untuk jagung bakar biasa dan Rp15.000,- untuk jagung bakar serutan.

Jagung bakar di Kedai Jagung Bakar Tawangmangu ini juga menawarkan berbagai varian, mulai rasa pedas, asin, manis, cokelat dan juga ada rasa barbeku. Menu pisang bakar dan roti bakar yang ditawarkan juga memiliki berbagai varian topping rasa.

Salah satu pengunjung Kedai Jagung Bakar Tawangwangu, Hari Saputra mengungkapkan sudah lama menjadi pelanggan, yakni semenjak menempuh kuliah di Kota Malang pada tahun 2010. Dikatakannya, saat ke Kota Malang, pria asal Solo ini merasa belum lengkap kalau belum menikmati Jagung Bakar Tawangmangu bersama anak istrinya.

“Dahulu kalau ke Jagung Bakar Tawangmangu hanya berdua saja sama istri yang saat itu masih pacaran, saat ini sudah berempat bersama anak kami,” ujar Hari.

Hari menyebutkan saat ini dirinya tinggal di Solo, namun setiap tahun ia selalu ke Kota Malang untuk mudik karena istrinya berasal dari Polowijen, Blimbing, Kota Malang. Kesempatan mudik ke Kota Malang ini selalu tidak disia-siakannya untuk kembali menikmati kelezatan jagung bakar Tawangmangu.

“Rasanya memang beda menikmati jagung bakar di Kota Malang, lebih lezat karena udaranya dingin dan suasananya yang mendukung. Terlebih lagi saat dinikmati sambil bernostalgia,” terang Hari.

Senada, Indah Novita Sari asal Jakarta yang sedang menikmati jagung bakar juga mengaku selalu datang ke Kedai Jagung Bakar Tawangmangu saat ke Kota Malang. Kebetulan rumah neneknya ada di Jl Mawar yang cukup dekat dengan Pasar Tawangmangu.
“Saat ke rumah nenek saya selalu sempatkan diri kulineran di Kedai Jagung Bakar Tawangmangu. Tidak hanya jagung bakarnya saja yang enak, roti bakar di tempat ini juga selalu bikin kangen,” terang Indah. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content