Blimbing (malangkota.go.id) – Geliat ekonomi kreatif Kota Malang yang semakin melesat kembali memikat sineas film nasional Indonesia. Selain dengan berkembangnya komunitas perfilman lokal, potensi setiap sudut Kota Pendidikan ini juga mampu mengundang para sineas nasional tersebut untuk berkarya di Kota Malang.
Head PR & Promotion Hitmaker Studios, Dakarchi saat audiensi bersama Wali Kota Malang di Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Selasa (2/5/2023) mengungkapkan antusiasme warga Kota Malang akan dunia perfilman sungguh luar biasa, sehingga menjadi daya pikat bagi sineas untuk menggali potensi di dalamnya.
“Kita sering sekali promo ke Malang dan kita melihat antusias penontonnya. Pada suatu hari kita kepikiran bagaimana mengangkat Malang ini menjadi suatu yang ikonik,” bebernya
Pria yang akrab disapa Izal ini juga mengapresiasi dukungan yang diberikan secara langsung oleh Pemerintah Kota Malang. Menurutnya, Kota Malang merupakan satu-satunya kota yang pemerintahnya mendukung secara penuh industri perfilman lokal.
“Industri perfilman dan content creator di kota (Malang) ini sangat berkembang, karena kota ini merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang secara full di-support oleh pemerintahnya,” terangnya.
Senada, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi niat dari Hitmaker Studios yang ingin mengangkat potensi Kota Malang dalam bentuk film.
Menurutnya, hal tersebut juga nantinya akan menaikkan geliat wisata serta ekonomi kreatif di Kota Malang. “Secara prinsip kami setuju dengan langkah yang ingin dilakukan ini, dan secara penuh akan mendukung niat ini,” ujarnya.
Pria berkacamata tersebut menyebutkan dengan diliriknya Kota Malang sebagai salah satu kota perfilman di Indonesia menjawab apa yang selama ini dicita-citakan, yaitu memberikan potensi yang ada di Kota Malang kepada bangsa Indonesia. Dirinya juga berharap bahwa kontribusi yang diberikan kepada bangsa Indonesia tidak hanya berhenti di dunia perfilman saja, tapi juga di bidang lainnya.
“Ini menjawab apa yang sudah dicita-citakan sejak awal kami bekerja sama dari tahun 2018, dari Malang untuk Indonesia. Bahwa karya-karya arek Malang tidak hanya dinikmati di sini, tapi juga oleh seluruh masyarakat Indonesia,” tutupnya. (iu/yon)
