Berita

Wali Kota, IDI, hingga Crazy Rich Malang Bincang Vaksinasi Covid-19 di Instagram

Malang, (malangkota.go.id) – Mengedukasi masyarakat tentang vaksinasi Covid-19, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Malang Raya menggelar perbincangan melalui live Instagram bersama Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji dengan tajuk ‘Wes Siap Vaksin a Rek?’ pada Sabtu (20/02/2021). Perbincangan seru ini menghadirkan Internist dr. Muhammad Anshory, Sp.PD, influencer Gilang Widya Pramana, serta host Humas IDI Malang Dr. dr. Dhelya Widasmara, Sp.KK (K).

Wali Kota Malang pada kesempatan ini menjelaskan tahap kedua pelaksanaan vaksinasi Covid-19 masih dalam proses. Rencananya penggiat seni, komunitas, pelayan publik, TNI/Polri, tunanetra agar didahulukan. Sedangkan tenaga kesehatan (nakes) sejumlah 12.164 untuk tahap awal sudah selesai.

“Sedangkan untuk masyarakat ditargetkan di tahun 2021 ini sudah selesai. Saat ini usia 60 ke atas dan komorbid juga disasar. Sebenarnya yang riskan (terpapar Covid-19 dan risiko kematian tinggi) adalah usia lanjut dan orang dengan komorbid,” urai Sutiaji.

Terkait pelaksanaan vaksinasi ini, Sutiaji menegaskan jika vaksinasi ini gratis dan dibiayai oleh negara. Ia juga menekankan bahwa vaksin ini aman, karena bisa dilihat dr. Anshory dan dr. Dhelya sudah melakukan dua kali tahapan vaksin dan alhamdulillah aman tidak ada apa-apa. Ia berpesan kepada masyarakat agar jangan hanya mengandalkan vaksin, akan tetapi tetap menjalankan protokol kesehatan.

Menanggapi Wali Kota Malang, dr. Anshory mengatakan awalnya ada kekhawatiran kalau lansia dan komorbid tidak divaksin. Tetapi setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, akhirnya bisa divaksin dengan tujuan agar semua terlindungi. Untuk penyintas Covid, dr. Anshory mengatakan bahwa saat ini sudah boleh melakukan vaksinasi.

“Asalkan minimal atau lebih dari tiga bulan setelah infeksi. Karena setelah tiga bulan, imunitas terhadap virus sudah menurun,” jelasnya lebih lanjut.

Sedangkan untuk orang yang tidak bisa diberikan vaksin, dr. Anshory mengungkapkan seperti halnya gagal ginjal. Sedangkan diabetes, hipertensi sudah boleh asal dengan pengawasan atau kontrol ke dokter dulu.

Sementara itu, influencer atau Crazy Rich Malang Gilang Widya Pramana menceritakan jika dirinya sempat khawatir, takut saat akan divaksin. “Ternyata setelah divaksin, saya pun tidak apa apa, malah bisa kerja, tidak takut kalau kemana-mana. Walaupun kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan, tapi sekarang sudah tidak cemas lagi,” ceritanya.

Gilang Widya Pramana mengajak untuk tidak takut melaksanakan vaksinasi dan menjadi inspirasi kepada yang lain. “Buat teman-teman, terutama kaum milenial, semua warga Malang, intinya jangan takut. Ayo kita sukseskan program pemerintah, biar kita bisa kembali bekerja dengan normal, biar perekonomian kembali normal, dan kita bisa jalan-jalan lagi,” ajaknya. (yon/ram)

You may also like

Skip to content