Sukun (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menghadiri Halalbihalal dan Pengajian Umum Keluarga Besar Pondok Pesantren Sabilurrosyad sekaligus haul KH Ahmad Noer, KH Mustamar, dan KH Murtadho Amin di Ponpes Sabilurrosyad Gasek Kota Malang, Kamis (11/5/2023).
Mewakili seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Sutiaji pada kesempatan ini menyampaikan permohonan maaf serta menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas partisipasi dan kontribusi dari seluruh elemen masyarakat.
Wali Kota Malang berpesan kepada para jemaah yang hadir untuk terus menjaga kondusivitas Kota Malang, termasuk di tahun 2023 ini menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak di tahun 2024.
Pria berkacamata tersebut menuturkan bahwa demokrasi itu hanyalah alat, cara atau proses, sedangkan tujuannya adalah menciptakan kehidupan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur, Indonesia menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur.
Untuk itulah di majelis yang mubarak di tempat KH Marzuki Mustamar ini, Sutiaji mengungkapkan di majelis ini selalu mendengungkan dan mengajak semua untuk cinta kepada NKRI, cinta kepada kedamaian, cinta kepada kebersamaan, dan menghargai persaudaraan. “Maka itulah yang harus dikuatkan,” ajak orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu.
Lebih lanjut Wali Kota Malang menyebutkan bahwa perbedaan pendapat adalah sebuah keniscayaan, akan bercerai berai adalah awal dari sebuah kehancuran.
“Maka dari itu atas nama Pemerintah Kota Malang dan mewakili seluruh jajaran Forkopimda di Malang Raya, mari kita ciptakan kondisi aman dan damai. Sekali lagi demokrasi itu menjadi alat, dan bukan tujuan. Jangan sampai alat menciderai tujuan yang mulia,” pungkas Sutiaji. (cah/yon)
