Hukum, Politik, dan Pemerintahan

Wawali Ajak Warga Tionghoa Bersama Majukan Kota Malang

Klojen (malangkota.go.id) – Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko mengajak masyarakat Tionghoa untuk semakin aktif berperan serta memajukan Kota Malang. Ajakan tersebut disampaikan oleh Wawali saat menjadi pembicara utama dalam Dialog Kebangsaan ‘Peranan Etnis Tionghoa Dalam Perkembangan Pembangunan di Malang Raya, Minggu (21/5/2023).

Wawali saat menjadi keynote speaker dalam dialog kebangsaan

Dalam dialog yang digelar di Gedung Malang Creative Center (MCC) Lt 2 tersebut Wawali mengungkapkan bahwa sejak zaman dahulu, masyarakat etnis Tionghoa selalu berada di tengah-tengah masyarakat Malang. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Kota Malang sangat terbuka dan bersedia untuk bergabung dengan segala potensi yang ada di Kota Malang, termasuk masyarakat Tionghoa.

“Peran masyarakat Tionghoa di Kota Malang sudah nyata. Untuk itu saya juga berharap ke depan peran serta masyarakat Tionghoa dalam memajukan Kota Malang terus dilakukan,” ajak Bung Edi, demikian Wawali Malang itu akrab disapa.

Bung Edi mengatakan bahwa Malang memiliki kondisi geografis yang luar biasa, dengan potensi yang sangat bagus. Berada di posisi lembah dengan udara yang sejuk, dan sungainya yang luar biasa banyak. Hal ini menurutnya tidak dapat ditemui di kota-kota lain.

Lebih lanjut disampaikannya, warga masyarakat di Kota Malang, baik dari Sabang hingga Merauke, bahkan dari mancanegara sudah berbaur. Kota Malang, meskipun tidak terlalu besar, akan tetapi diberkahi dengan udara dan alam yang indah sepanjang waktu.

Potensi terbesar yang dimiliki Kota Malang, selain alamnya yang indah, disebutkannya adalah sumber daya manusia yang sangat melimpah. Sumber daya manusia inilah yang akan melakukan perencanaan terbaik untuk kemajuan Kota Malang.

Dalam hal ini, masyarakat Tionghoa yang juga tersebar di seluruh dunia merupakan potensi besar untuk bersama-sama membangun Kota Malang. Karena kondisi geografis Kota Malang yang tidak terlalu besar namun memiliki jumlah penduduk yang semakin banyak, tentu memerlukan penanganan yang serius.

Diperlukan kerjasama dari semua pihak, termasuk etnis Tionghoa dalam merencanakan pembangunan di Malang. Pelibatan proses pengambilan keputusan juga bisa dilakukan untuk menjadikan perkembangan Kota Malang menjadi lebih baik. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content