Berita

Tingkatkan Kompetensi Pencari Kerja, DisnakerPMPTSP Gelar Beragam Pelatihan

Blimbing (malangkota.go.id) – Saat ini sektor kuliner menjadi salah satu industri kreatif yang cukup menjanjikan. Selain bisnis kuliner, sektor lain yang banyak diminati adalah tata kecantikan rambut. Membaca peluang itu, Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DisnakerPMPTSP) Kota Malang berupaya memberikan bekal pada para pencari kerja asal Kota Malang untuk mengembangkan keterampilan dalam dua bidang tersebut.

Pelatihan Tata Kecantikan Rambut yang diselenggarakan oleh DisnakerPMPTSP Kota Malang

Sebanyak 70 pencari kerja asal Kota Malang mengikuti Pelatihan Food & Beverage dan 72 orang mengikuti Pelatihan Tata Kecantikan Rambut yang diselenggarakan oleh DisnakerPMPTSP Kota Malang di SMK Kartika IV-1 Malang, Senin (12/6/2023). Pelatihan terbagi dalam dua tahap, yakni tahap pertama mulai tanggal 12 hingga 17 Juni 2023, dan yang kedua pada 19 hingga 24 Juni 2023 mendatang.

Kepala DisnakerPMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk meningkatkan keterampilan, kompetensi, dan daya saing masyarakat terutama para angkatan kerja.

“Bagi kita yang ingin berbisnis kuliner, harus mencari inovasi makanan unik, kreatif, dan menguntungkan. Karena sekarang banyak orang yang tidak hanya mementingkan rasa, namun mereka suka makanan yang berbeda, yang unik. Karena itu kita harus inovatif sehingga bisnis kita nantinya bisa menguntungkan,” jelasnya saat membuka kegiatan.

Arif juga menyampaikan bahwa pekerjaan di bidang tata kecantikan rambut juga memberikan peluang yang menjanjikan. Dikatakannya Saat ini orang sangat memperhatikan penampilan, termasuk rambut. Kehadiran hair stylist atau hairdresser sangat dibutuhkan, mulai dari potong rambut, styling, coloring, dan lain sebagainya. Maka bisnis ini menjadi salah satu peluang yang menjanjikan jika didukung keterampilan yang mumpuni.

“Kami harap pelatihan ini bermanfaat bagi Anda semua. Dapat dimanfaatkan sebagai bekal mencari kerja atau memulai usaha di bidang kuliner ataupun tata kecantikan yang saat ini makin marak. Tujuan akhirnya akan dapat mengurangi pengangguran serta dapat meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Arif. (ari/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content