Kedungkandang (malangkota.go.id) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang menggelar kegiatan Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik dan Kependidikan Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Gedung Islamic Center (IC) Kota Malang, Rabu (2/8/2023).
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji memberikan keynote speech dengan materi ‘Menghadirkan Pendidikan Anak Usia Dini yang Menyenangkan Sesuai Fitrah Anak’. Dikatakannya, peran guru PAUD untuk mendidik anak-anak di usia emas itu sangat penting. “Untuk itu kemampuan para tenaga pendidik harus terus ditingkatkan. Terima kasih atas perannya yang sangat luar biasa untuk mendukung kemajuan pendidikan di Kota Malang,” ucap Sutiaji mengapresiasi, Rabu (2/8/2023).
Pada kesempatan ini para guru PAUD diajak untuk memahami lebih dalam tentang kurikulum Merdeka Belajar. “Terutama yang harus menjadi perhatian bahwa anak usia dini adalah periode usia emas, fase saat otak anak akan tumbuh dengan dan berkembang dengan pesat sehingga informasi apapun mudah diserap. Di masa ini anak juga suka meniru tingkah laku orang di sekelilingnya,” jelasnya.
Oleh karena itulah dituturkannya para tenaga pendidik harus memberikan uswah (keteladanan) yang baik. “Jangan sampai ada kekerasan fisik ataupun verbal yang dapat mengganggu psikologis anak,” pesannya.
Disebutkannya, untuk mendukung pendidikan di tingkat PAUD ini Pemerintah Kota Malang telah mengusulkan kenaikan honorarium guru PAUD. Jika saat ini honor guru PAUD adalah Rp600.000,-/bulan, di tahun 2024 mendatang honor guru PAUD di Kota Malang menjadi Rp1 juta/bulan. “Sudah dok (disetujui) anggarannya. Untuk memberikan honor guru PAUD di Kota Malang sebesar Rp1 juta/bulan, anggaran yang digelontorkan sekitar Rp31 miliar di tahun 2024,” ungkap Sutiaji.
Tak lupa pada kesempatan ini Wali Kota Malang mengucapkan terima kasih atas dedikasi seluruh insan PAUD di Kota Malang. “Perjuangan guru PAUD sangat luar biasa, mengemban amanah untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak usia dini,” pungkasnya. (cah/yon)